LAPAS BLITAR BERIKAN PELATIHAN BATIK TULIS BAGI WARGA BINAAN

BLITAR - Batik telah menjadi identitas dan budaya bangsa Indonesia yang bernilai tinggi sehingga harus dilestarikan. Untuk itu peran serta masyarakat sangat diperlukan, tidak terkecuali bagi mereka yang sedang menjalani pidananya di dalam lapas.

Berkaitan dengan hal tersebut, Lapas Blitar bekerjasama dengan sanggar batik Yudhistira Kota Blitar menyelenggarakan pelatihan batik tulis bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Blitar, Rabu (25/6). Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan goresan pertama pada selembar kain oleh Kalapas Blitar, Gun Gun Gunawan.

“Anggaran yang minim jangan dijadikan alasan. Komunikasi serta jalinan kerjasama dengan instansi lain dapat menjadi salah satu solusi untuk menggiatkan kegiatan pembinaan di dalam lapas sehingga bantuan sarana dan prasarana ataupun tenaga instruktur dapat diperoleh,” tutur Gun Gun.

LAPAS BLITAR BERIKAN PELATIHAN BATIK TULIS BAGI WARGA BINAAN

BLITAR - Batik telah menjadi identitas dan budaya bangsa Indonesia yang bernilai tinggi sehingga harus dilestarikan. Untuk itu peran serta masyarakat sangat diperlukan, tidak terkecuali bagi mereka yang sedang menjalani pidananya di dalam lapas.

Berkaitan dengan hal tersebut, Lapas Blitar bekerjasama dengan sanggar batik Yudhistira Kota Blitar menyelenggarakan pelatihan batik tulis bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Blitar, Rabu (25/6). Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan goresan pertama pada selembar kain oleh Kalapas Blitar, Gun Gun Gunawan.

“Anggaran yang minim jangan dijadikan alasan. Komunikasi serta jalinan kerjasama dengan instansi lain dapat menjadi salah satu solusi untuk menggiatkan kegiatan pembinaan di dalam lapas sehingga bantuan sarana dan prasarana ataupun tenaga instruktur dapat diperoleh,” tutur Gun Gun.

Melalui pelatihan batik tulis ini, selain ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia, output yang diharapkan yaitu WBP dapat memiliki pengetahuan dan skill atau keterampilan membatik yang dapat digunakan sebagai modal saat bebas dan bergaul ditengah-tengah masyarakat nantinya,“ harap Kalapas.

Sementara itu, WBP peserta pelatihan batik terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. “Pelatihan membatik ini akan membuat saya mengerti bagaimana cara membuat batik dari proses awal sampai selesai.  Mudahan-mudahan saat nanti saya bebas bisa berguna untuk diri saya dan keluarga,“ ucap salah seorang peserta yang enggan disebut namanya.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0