LAPAS DOMPU TANAM 25.000 POHON CABE

  Dompu, INFO_PAS. Lapas Klas IIB Dompu, Nusa Tenggara Barat menanam 25.000 pohon cabe di areal lahan seluas 5,8 Ha. yang kini sudah siap dipanen. Sebelumnya lahan seluas ini tidak dimanfaatkan dan hanya ditumbuhi semak belukar. Kepala Lapas Dompu, Bambang Haryanto,  kepada INFO_PAS, Rabu (2/7) menyampaikan bahwa pihaknya berupaya memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dan kreatif dengan cara mencari alternatif tanaman pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yaitu tanaman cabe. “Kegia
LAPAS DOMPU TANAM 25.000 POHON CABE

  Dompu, INFO_PAS. Lapas Klas IIB Dompu, Nusa Tenggara Barat menanam 25.000 pohon cabe di areal lahan seluas 5,8 Ha. yang kini sudah siap dipanen. Sebelumnya lahan seluas ini tidak dimanfaatkan dan hanya ditumbuhi semak belukar. Kepala Lapas Dompu, Bambang Haryanto,  kepada INFO_PAS, Rabu (2/7) menyampaikan bahwa pihaknya berupaya memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dan kreatif dengan cara mencari alternatif tanaman pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yaitu tanaman cabe. “Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menunjang program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Dompu,” ujarnya. Bambang menambahkan bahwa dari lahan seluas 5,8 Ha tersebut, saat ini baru tergarap  sekitar 2 Ha. “Kami baru mampu menanam sekitar 2 Ha dan penuh ditanami pohon cabe sebanyak 25.000 pohon. Saat ini sudah siap di panen,” jelas Bambang penuh semangat. Kasibinadik Lapas Dompu, Hermanturi mengakui, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan proses pembinaan WBP yang selama ini hanya terpusat pada kegiatan kerja yang ada di dalam Lapas saja. Hermanturi mengatakan, “Kami mempunyai lahan yang sangat berpotensi untuk menciptakan suatu lahan kerja yang produktif dan kreatif namun selama ini kami abaikan”. Hermanturi menambahkan bahwa program tersebut juga dapat membantu kegiatan asimilasi yang bisa memberikan bekal keterampilan pada WBP setelah kembali ke masyarakat. “Oleh karena itu kami sangat mendukung program tersebut agar proses pembinaan di Lapas Dompu dapat berjalan dengan baik,” ucapnya. Salah satu WBP di Lapas Dompu merasa sangat senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dengan adanya program ini kami dapat menyalurkan bakat dan kemampuan kami khususnya dalam bidang pertanian,” katanya. “Selain itu kami juga mendapatkan pelajaran dan keterampilan yang lain sehingga kami menjadi pribadi yang lebih siap untuk kembali ke dalam lingkungan masyarakat dengan bekal yang cukup memadai untuk menjalankan kehidupan kami bebas nanti, pungkasnya.***

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0