Lapas Gunung Sugih 'door to door' Bagikan Closet Karya Napi Gratis

Gunung Sugih, INFO_PAS - Lapas telah bermitra dengan puskesmas gunung sugih dalam hal pembuatan closet untuk membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan, ini sudah yang kedua kalinya Lapas Gunung Sugih membagikan closet kepada warga di sekitar lapas. Namun ada yang unik dalam hal ini, biasanya diserahkan secara simbolik dalam acara seremonial, namun saat ini Lapas door to door membagikan secara langsung kepada warga sekitar yang membutuhkan. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani pada saat pembagian Closet kepada warga di Kampung Buyut Udik, Kec. Gunung Sugih, Lampung Tengah. Senin, (19/2). "Setelah perjanjian kerja sama bulan lalu, setiap hari nya Napi terus memproduksi closet. Lapas Gunung Sugih membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat Lampung Tengah, terutama Desa Buyut Udik, tempat Lapas berdiri. Maka pada hari ini,closet hasil karya Napi kita datangi warga yang membutuhkan.", ujar Kalapas penggagas Go Green ini.

Lapas Gunung Sugih 'door to door' Bagikan Closet Karya Napi Gratis
Gunung Sugih, INFO_PAS - Lapas telah bermitra dengan puskesmas gunung sugih dalam hal pembuatan closet untuk membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan, ini sudah yang kedua kalinya Lapas Gunung Sugih membagikan closet kepada warga di sekitar lapas. Namun ada yang unik dalam hal ini, biasanya diserahkan secara simbolik dalam acara seremonial, namun saat ini Lapas door to door membagikan secara langsung kepada warga sekitar yang membutuhkan. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani pada saat pembagian Closet kepada warga di Kampung Buyut Udik, Kec. Gunung Sugih, Lampung Tengah. Senin, (19/2). "Setelah perjanjian kerja sama bulan lalu, setiap hari nya Napi terus memproduksi closet. Lapas Gunung Sugih membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat Lampung Tengah, terutama Desa Buyut Udik, tempat Lapas berdiri. Maka pada hari ini,closet hasil karya Napi kita datangi warga yang membutuhkan.", ujar Kalapas penggagas Go Green ini. "Saat ini Lapas dan Puskesmas bekerja sama mendata warga yang belum mendapat closet. Pada tahap awal kemarin pihak kami memproduksi 109 buah closet di wilayah Gunung Sugih. Dan saya berharap kedepannya seluruh kecamatan di Lampung Tengah memesan ke lapas dalam program ini, serta para pengusaha tidak ragu untuk berinvestasi dalam lapas.", lanjut alumnus Pasca Sarjana Magister Hukum UNPAD ini. Sementara itu, Watijo, Warga Buyut Udik menyampaikan terima kasih nya atas kepedulian Kalapas dengan masyarakat sekitar. "Terima kasih Pak Kalapas, semoga kedepannya warga binaan di Lapas Gunung Sugih dapat lebih produktif lagi sehingga dapat membantu masyarakat sekitar.", ujarnya penuh harap. Kontributor: Dhea Maulindy.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0