Lapas Narkotika Dirazia, Ditemukan 4 Alat Hisap

Lapas Narkotika Dirazia

Saat Lapas Narkotika Pakem disidak BNN DIY. (Foto: Istimewa)
  SLEMAN (KRjogja.com) - Razia di Lapas Narkotika Pakem ditemukan 8 buah HP dan 4 alat hisap atau pipet. Barang bukti tersebut ditemukan Satgas Kamtib Kementerian Hukum dan HAM DIY terbungkus plastik warna hitam dan terkubur di dalam tanah area taman kompleks blok tahanan lapas setempat. Temuan HP dan pipet itu semakin menguatkan dugaan yang selama ini ada, bahwa tahanan Lapas Narkotika masih bisa berkomunikasi dengan jaringan narkoba di luar. Bahkan di dalam tahanan, mereka masih bisa mengonsumsi narkoba. Apalagi sebelumnya, Pol

Lapas Narkotika Dirazia

Saat Lapas Narkotika Pakem disidak BNN DIY. (Foto: Istimewa)
  SLEMAN (KRjogja.com) - Razia di Lapas Narkotika Pakem ditemukan 8 buah HP dan 4 alat hisap atau pipet. Barang bukti tersebut ditemukan Satgas Kamtib Kementerian Hukum dan HAM DIY terbungkus plastik warna hitam dan terkubur di dalam tanah area taman kompleks blok tahanan lapas setempat. Temuan HP dan pipet itu semakin menguatkan dugaan yang selama ini ada, bahwa tahanan Lapas Narkotika masih bisa berkomunikasi dengan jaringan narkoba di luar. Bahkan di dalam tahanan, mereka masih bisa mengonsumsi narkoba. Apalagi sebelumnya, Polres Sleman berhasil membongkar pengiriman bola tenis isi narkoba ke dalam Lapas Narkotika. Beberapa kasus narkoba yang ditangani kepolisian, juga diduga dikendalikan dari Lapas Narkotika. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY Endang Sudirman membenarkan jajarannya melakukan razia. "Memang benar saat razia kemarin, Satgas menemukan HP dan pipet," katanya dikonfirmasi Selasa (06/05/2014) . Endang enggan berspekulasi terkait temuan HP dan pipet itu. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). "Karena lokasi razia di Lapas Narkotika, semua barang bukti langsung diserahkan Kalapas setempat untuk ditindaklanjuti termasuk mencari siapa pemiliknya," jelasnya. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY Agus Toyib yang juga koordinator satgas menjelaskan, barang bukti HP dan pipet ditemukan terpencar, namun masih di kompleks area taman blok tahanan. "Semua barang bukti itu tertanam di tanah dan dibungkus plastik warna hitam. Lokasinya pun dekat dengan tempat sampah. Karena ditemukan di luar kamar, kami belum mengetahui siapa pemiliknya," jelasnya. Menurut Agus, dilihat dari temuannya, pipet itu diduga dibuat atau dirakit sendiri di dalam lapas. Tidak ada sisa narkoba dari pipet tersebut, sehingga diperkirakan pipet digunakan beberapa waktu lalu. "Dari 8 HP yang ditemukan, satu diantaranya masih terdapat sim card," papar Agus. Dijelaskan, saat razia seluruh tempat yang dicurigai dilakukan penggeledahan. Baik di tiap kamar seluruh blok, kamar mandi hingga ke lubang kloset juga diperiksa. Blok tahanan, adalah blok yang dihuni oleh tahanan yang masih dalam proses persidangan atau tahanan titipan kejaksaan. "Kami tidak menemukan benda mencurigakan di blok narapidana," paparnya. (Ayu) Sumber: krjogja.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0