Lapas Narkotika Jakarta Bagikan Sembako & Takjil untuk Warga Sekitar

Jakarta, INFO_PAS - Majelis Taklim Khairunnisa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta mengadakan Bakti Sosial bertema “Ikhlas Berbagi untuk Menggapai Ramadhan yang Penuh Berkah,” Kamis (15/6). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB di area antara Gedung 1 dan Gedung 2 Lapas Narkotika Jakarta ini dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Jakarta, R. Andhika Dwi Prasetya. “Alhamdulillah tahun ini Lapas Narkotika Jakarta masih diberikan kesempatan untuk dapat berbagi dengan sesama, khususnya warga sekitar lingkungan lapas. Kegiatan yang Insya Allah penuh barokah dari yang Maha Kuasa ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua,” harapnya. Tak lupa, Andhika menyampaikan terima kasih berkat doa yang tulus dari para hadirin sehingga Lapas Narkotika Jakarta masih diberikan kemudahan dalam mengemban tugas dengan baik. “Insya Allah amanah,” tambahnya. Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia kegiatan, dr. Finnahari, menyebut bakti sosial Majelis Taklim Khairunnisa tahun ini meliputi pembagian 250 paket sembilan bahan pokok kepada warga di lingkungan sekitar lapas serta pembagian 300 bungkus takjil yang Insya Allah akan dibagikan untuk masjid di lingkungan sekitar lapas pada sore hari menjelang buka puasa. “Kami ucapkan terima kasih kepada para donator yang telah ikhlas memberikan sumbangan, baik materi maupun tenaga, demi terlaksananya kegiatan ini. Semoga dapat menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT,” ujarnya. “Jangan menilai dari seberapa besar hal yang diberikan, tapi nilailah dari keihklasannya. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat,” lanjut dr. Finna. Acara hari itu juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Arien Al Bantanie. Ia mengajak seluruh hadirin agar saling berbagi dalam hal kebaikan di Bulan Ramadhan. “Barang siapa berbagi satu hal, Allah SWT akan menggantinya dengan 10 hal kebaikan. Sebaik-baiknya berbagi adalah berbagi di Bulan Ramadhan,” urainya.     Kontributor: Budi Leksono