LAPAS NARKOTIKA SUNGGUMINASA OLAH BAN BEKAS JADI BERNILAI

Sungguminasa, INFO_PAS. Ban bekas alat berat yang oleh sebagian orang dianggap tidak berharga mampu disulap menjadi barang bernilai tinggi oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Sungguminasa. Ya, ditangan para WBP ini, ban bekas alat berat dapat diolah menjadi karet-karet sparepart mobil roda empat. “Dalam sehari produksinya mencapai 50 biji dalam berbagai bentuk/ukuran dan sudah mampu memenuhi pesanan dari pihak luar,” kata Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Lapas Narkotika Sungguminasa Bakri, pada INFO_PAS, Selasa (17/6). Lanjut, menurut pria yang pernah bertugas di Rutan Klas I Makassar ini, ada 22 jenis produk karet yang dihasilkan dari pengolahan ban bekas ini. “Yang termahal jenis karet stoper kijang yang harganya 10 ribu rupiah per buah sedangkan yang termurah karet shockbreakermobil kijang” ujar bapak tiga anak yang sudah ber

LAPAS NARKOTIKA SUNGGUMINASA OLAH BAN BEKAS JADI BERNILAI
Sungguminasa, INFO_PAS. Ban bekas alat berat yang oleh sebagian orang dianggap tidak berharga mampu disulap menjadi barang bernilai tinggi oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Sungguminasa. Ya, ditangan para WBP ini, ban bekas alat berat dapat diolah menjadi karet-karet sparepart mobil roda empat. “Dalam sehari produksinya mencapai 50 biji dalam berbagai bentuk/ukuran dan sudah mampu memenuhi pesanan dari pihak luar,” kata Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Lapas Narkotika Sungguminasa Bakri, pada INFO_PAS, Selasa (17/6). Lanjut, menurut pria yang pernah bertugas di Rutan Klas I Makassar ini, ada 22 jenis produk karet yang dihasilkan dari pengolahan ban bekas ini. “Yang termahal jenis karet stoper kijang yang harganya 10 ribu rupiah per buah sedangkan yang termurah karet shockbreakermobil kijang” ujar bapak tiga anak yang sudah berdinas selama 2 tahun 5 bulan di Lapas Narkotika Sungguminasa ini. Sementara itu, Suardi (35) salah seorang WBP yang turut dalam kegiatan ini mengaku bangga bisa menyalurkan keahliannya dalam membuat karet-karet sparepart mobil ini. “Rasanya senang sekali bisa tetap berkreasi di lapas ini sebagaimana kerjaan saya diluar” ungkap lelaki paruh baya yang dipidana 6 tahun karena kasus narkoba ini. Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa Erwedi Supriyatno terus berupaya agar lebih banyak lagi WBP yang terampil dalam mengolah ban bekas menjadi produk yang bernilai tinggi ini. Erwedi berharap ada pihak ketiga yang tertarik untuk bekerjasama dengan pihaknya. “Produk kami kualitasnya tidak kalah dengan produk luar apalagi karet sparepart ini lebih tahan lama dibandingkan produk sejenis yang ada dipasaran,” tutur mantan Kalapas Klas IIB Bau-Bau ini. Kontributor : Kusriyadi Zainuddin (Lapas Narkotika Sungguminasa)  

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1