Lapas Pasuruan Jalin Kerja Sama Pembinaan Napi

Pasuruan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan menggandeng perusahaan produsen paving blok untuk membekali narapidana dengan keahlian produksi pavong blok dan batako. Kerja sama antara kedua belah pihak diteken di hadapan sejumlah tamu penting, diantaranya Walikota Pasuruan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Senin (24/7). Tamu undangan lain yang hadir antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Adjar Sanggono, AKBP Rizal Martomo selaku Kepala Kepolisian Resor Kota Pasuruan, Hasman selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan, serta perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Dalam sambutannya,  Kepala Lapas (Kalapas) Pasuruan, Sri Susilarti, menuturkan pihaknya telah menerima mesin pembuat paving yang dianggarkan oleh pusat beberapa waktu lalu sehingga muncul inisiatif untuk menyusun program yang mempekerjakan Warga Binaan P

Lapas Pasuruan Jalin Kerja Sama Pembinaan Napi
Pasuruan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan menggandeng perusahaan produsen paving blok untuk membekali narapidana dengan keahlian produksi pavong blok dan batako. Kerja sama antara kedua belah pihak diteken di hadapan sejumlah tamu penting, diantaranya Walikota Pasuruan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Senin (24/7). Tamu undangan lain yang hadir antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Adjar Sanggono, AKBP Rizal Martomo selaku Kepala Kepolisian Resor Kota Pasuruan, Hasman selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan, serta perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Dalam sambutannya,  Kepala Lapas (Kalapas) Pasuruan, Sri Susilarti, menuturkan pihaknya telah menerima mesin pembuat paving yang dianggarkan oleh pusat beberapa waktu lalu sehingga muncul inisiatif untuk menyusun program yang mempekerjakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam produksi paving blok. “Mesinnya sudah ada. Daripada mangkrak tak difungsikan, kami kembangkan untuk difungsikan dalam proses produksi paving blok,” ungkap Sri. Dalam proses produksi itu, Sri mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 10 WBP yang telah melalui proses pembinaan dan memenuhi waktu asimilasi. “Ada surat jaminan dari keluarga yang memastikan bahwa WBP yang dipekerjakan tidak akan lari,” imbuhnya. Ia mengakui paving blok yang telah diproduksi oleh 10 WBP masih minim. Sejak dimulai, setiap harinya WBP baru mampu memproduksi 500 paving arena masih dalam training. “Bila 10 WBP telah mahir, semoga bisa ditingkatkan menjadi 1.600 paving per hari,” harap Sri. Sri juga menerangkan bahwa hasil penjualan paving blok itu sebagian akan disetorkan ke negara melalui Penerimaan Negara Buka Pajak dan sebagian akan dirupakan menjadi upah premi WBP. “Kami harap upah yang diterima oleh 10 WBP yang bekerja cukup menjadi modal setelah lepas sepenuhnya dari masa hukumannya nanti. Kami juga berharap ada dukungan dari Pemkot Pasuruan, terutama dinas-dinas terkait yang mempunyai pekerjaan lapangan dapat membeli paving dari Lapas Pasuruan,” harap Kalapas. Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Adjar Anggono, menyampaikan pihaknya memang tengah gencar menggagas program setiap lapas yang melibatkan WBP. “Harapan kami kegiatan ini WBP mendapat tambahan bekal keahlian, keterampilan, dan dapat meminimalisir munculnya pikiran yang macam-macam dari mereka,” ujar Adjar. Ia juga mengapresiasi langkah Lapas Kota Pasuruan. Menurutnya, program tersebut menggambarkan adanya sinergitas yang baik, yakni keterlibatan peran pemkot dan swasta.     Kontributor: Lapas Pasuruan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0