Lapas Pasuruan Mewisuda Angkatan I Santri Ponpes Lapas

Pasuruan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan menggelar Wisuda Angkatan I dan Pengukuhan Angkatan santri pondok pesantren (ponpes) Lapas Pasuruan, Kamis (23/3). Kegiatan ini merupakan wujud kerja sama Lapas Pasuruan dengan Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur dalam rangka pembinaan kerohanian dan mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui ponpes di dalam lapas. Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kepala Lapas (Kalapas) Malang selaku Ketua Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemayarakatan se-Koordinator Wilayah Malang, serta tamu undangan seperti perwakilan Walikota Pasuruan, Kepala Kepolisian Resor Kota Pasuruan, pimpinan dan pengasuh dari Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur, perwakilan KOmando Rayon Militer 0819/01 Pasuruan, Kejaksaan Negeri Pasuruan, dan Kantor Kementerian Agama Pasuruan. “Kerjasama seperti ini akan mengurangi/menghapus penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai menjadi korban atau penyalahguna narkoba, terutama bagi petugas Lapas karena ancamannya adalah pemecatan. Tingkatkan terus kerja sama dengan Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dalam membina WBP Lapas Pasuruan,” pesan Kalapas Malang, Krismono. Mewakili Walikota Pasuruan, Asisten I Pemkot Pasuruan, Agus Rahmanto, menyambut baik kegiatan ponpes di Lapas Pasuruan karena lebih dari 50% penghuni Lapas Pasuruan adalah penduduk Kota Pasuruan yang perlu mendapat pembinaan dan keterampilan.  “Bagi santri ponpes Lapas Pasuruan yang sudah mendapatkan ilmu agar diamalkan dengan penuh keikhlasan. Insya Allah keluar dari Lapas akan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. Pada kesempatan ini, ditampilkan pula keahlian para santri pondok pesantren Angkatan I yang berjumlah 20 WBP, yakni pembacaan ayat suci Al Quran secara bersama-sama, drama tauhid, pembacaan puisi, dan tanya jawab seputar ilmu yang sudah diterima para santri yang dikemas dengan pemberian hadiah doorprize bagi santri yang bisa menjawab pertanyaan dari para tamu undangan. Kalapas Pasuran, Sri Susilarti, berharap ilmu yang diterima para santri dapat diamalkan kepada WBP yang lain serta kepada masyarakat luas sat bebas nanti. “Harapan kami sebagai petugas pembina Lapas Pasuruan santri di luar nantinya makin istiqomah dan bertaqwa,” harap Sri.     Kontributor: Lapas Pasuruan