Lapas Pekanbaru Kembali Panen Ayam Potong

Pekanbaru, INFO_PAS – Untuk kali kedua, peternakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru sukses panen ayam, Senin (12/2). Sebelumnya, peternakan ayam Lapas Pekanbaru telah berhasil panen perdana pada Bulan Januari lalu. (baca: Usai Lele, Lapas Pekanbaru Panen Ayam Potong). Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, menjelaskan peternakan ayam potong merupakan andalan pihaknya dalam mendukung program Menteri Hukum dan HAM dalam program industri dalam lapas. Ia menilai ayam potong sebagai komoditi yang paling mudah pemasarannya saat ini karena jangkauan konsumen yang luas pada segala umur. “Sebelum kita memutuskan untuk mencoba memproduksi suatu produk, kita survei dan amati respon pasar, kira-kira produk apa yang gampang dijual dan dicari-cari masyarakat. Diharapkan kedepannya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat melanjutkan usaha ini ketika bebas nanti sehingga t

Lapas Pekanbaru Kembali Panen Ayam Potong
Pekanbaru, INFO_PAS – Untuk kali kedua, peternakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru sukses panen ayam, Senin (12/2). Sebelumnya, peternakan ayam Lapas Pekanbaru telah berhasil panen perdana pada Bulan Januari lalu. (baca: Usai Lele, Lapas Pekanbaru Panen Ayam Potong). Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, menjelaskan peternakan ayam potong merupakan andalan pihaknya dalam mendukung program Menteri Hukum dan HAM dalam program industri dalam lapas. Ia menilai ayam potong sebagai komoditi yang paling mudah pemasarannya saat ini karena jangkauan konsumen yang luas pada segala umur. “Sebelum kita memutuskan untuk mencoba memproduksi suatu produk, kita survei dan amati respon pasar, kira-kira produk apa yang gampang dijual dan dicari-cari masyarakat. Diharapkan kedepannya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat melanjutkan usaha ini ketika bebas nanti sehingga tidak menjadi beban masyarakat melainkan menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya,” ucap Yulius. [caption id="attachment_56204" align="aligncenter" width="300"] panen ayam potong di Lapas Pekanbaru[/caption] Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau, Lilik Sujandi, sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat menyerap WBP dalam hal transfer ilmu dan pengalaman sehingga dapat menjadi modal yang baik untuk kehidupan WBP setelah bebas nanti. “Jadikan usaha peternakan ini sebagai wahana pelatihan kerja dan pengembangan ilmu bagi WBP sekaligus pengisi waktu untuk kegiatan yang lebih produktif. Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan dan dilanjutkan serta dapat mengembangkan usaha kegiatan lainnya. Sukses selalu,” pesannya. Disela-sela panen, Lilik juga berkesempatan menikmati ayam dan lele goreng serta buah-buahan yang memang dibudidayakan di areal bimbingan kerja Lapas Pekanbaru. Walaupun hasil panen kali ini tidak sebaik panen sebelumnya karena harga pasar yang turun dan kondisi cuaca yang kurang baik sehingga menyebabkan pertumbuhan ayam menjadi lambat, namun pihak lapas masih memperoleh keuntungan. Usaha peternakan ayam dengan bibit 1.000 ekor ini berlangsung selama 25 hari dengan hasil panen sebanyak 928 kg dengan harga Rp.20.000 pada tingkat pengumpul atau toko penampung sehingga nilai penjualan panen sebesar Rp. 18.560.000 dengan modal awal berupa bibit dan pakan sebesar Rp.15.440.000.     Kontributor: Lapas Pekanbaru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0