Lapas Purwokerto Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Purwokerto, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto kedatangan tim pendamping Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk me-review dan evaluasi kesiapan Lapas Purwokerto sebagai Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tin Itjen Kemenkumham datang ke lapas di wilayah Banyumas itu selama dua hari pada Jumat (28/7) hingga Sabtu (29/7). Beranggotakan Erbata Sri Muliatini dan Yeri Adi Sulistiawan, mereka datang sebagai tim evaluasi pembangunan zona integritas wilayah IV untuk memverifikasi kelengkapan dokumen dan data dukung. Selain itu, tim juga memberikan penyegaran dan pengetahuan kepada tim WBK agen perubahan Lapas Purwokerto. Kepala Lapas (Kalapas) Purwokerto Bawon, menyambut baik kedatangan Tim Itjen Kemenkumham. “Semoga dapat meningkatkan kesiapan kinerja tim dan seluruh jajaran lapas dalam usaha mewujudkan Lapas Purwokerto yang WBK,” harapnya. Ketua Tim WBK Lapas Purwokerto, Ida

Lapas Purwokerto Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Purwokerto, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto kedatangan tim pendamping Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk me-review dan evaluasi kesiapan Lapas Purwokerto sebagai Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tin Itjen Kemenkumham datang ke lapas di wilayah Banyumas itu selama dua hari pada Jumat (28/7) hingga Sabtu (29/7). Beranggotakan Erbata Sri Muliatini dan Yeri Adi Sulistiawan, mereka datang sebagai tim evaluasi pembangunan zona integritas wilayah IV untuk memverifikasi kelengkapan dokumen dan data dukung. Selain itu, tim juga memberikan penyegaran dan pengetahuan kepada tim WBK agen perubahan Lapas Purwokerto. Kepala Lapas (Kalapas) Purwokerto Bawon, menyambut baik kedatangan Tim Itjen Kemenkumham. “Semoga dapat meningkatkan kesiapan kinerja tim dan seluruh jajaran lapas dalam usaha mewujudkan Lapas Purwokerto yang WBK,” harapnya. Ketua Tim WBK Lapas Purwokerto, Idang H. Sukoco, menjelaskan ada dua hal utama yang menjadi penilaian WBK, yaitu minimnya persepsi korupsi dan kuaalitas pelayanan publik. “Sederhananya bisa dinyatakan bahwa WBK adalah suatu kondisi dimana tidak ada korupsi, pungli, gratifikasi dan diskriminasi pelayanan,” urainya. Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan sosialisasi tentang zona integritas dan WBK kepada semua pejabat dan petugas Lapas Purwokerto.     Kontributor: Nala Hadinata & Arie Fitriadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0