Lapas Sampit Luncurkan Pelatihan Pembuatan Batako

Sampit, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit meluncurkan program pelatihan pembuatan batako bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mulai digelar tanggal 13 Maret s/d 18 April 2019. Dalam kegiatan ini, pihak lapas bekerja sama dengan Dinas Sosial serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur yang memiliki instruktur terlatih dari Loka Latihan Kerja untuk mengajarkan ilmu kepada WBP tentang teknik yang benar dalam membuat batako. “Mereka sudah melaksanakan praktik pembuatan batako secara langsung dan hasilnya setiap harinya bisa mencetak/membuat sekitar 300-400 batako. Diakhir program pelatihan ini setiap peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan piagam/sertifikat pernah mengikuti pelatihan pembuatan batako,” terang Kepala Lapas Sampit, Agus Dwirijanto, didampingi Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Setyo Sukismo, Rabu (10/4). [caption id="attachment_77588" align="aligncenter" width="300"] Lapas Sampit Luncurkan Pelatihan Pembuatan Batako

Sampit, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit meluncurkan program pelatihan pembuatan batako bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mulai digelar tanggal 13 Maret s/d 18 April 2019. Dalam kegiatan ini, pihak lapas bekerja sama dengan Dinas Sosial serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur yang memiliki instruktur terlatih dari Loka Latihan Kerja untuk mengajarkan ilmu kepada WBP tentang teknik yang benar dalam membuat batako. “Mereka sudah melaksanakan praktik pembuatan batako secara langsung dan hasilnya setiap harinya bisa mencetak/membuat sekitar 300-400 batako. Diakhir program pelatihan ini setiap peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan piagam/sertifikat pernah mengikuti pelatihan pembuatan batako,” terang Kepala Lapas Sampit, Agus Dwirijanto, didampingi Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Setyo Sukismo, Rabu (10/4). [caption id="attachment_77588" align="aligncenter" width="300"] pelatihan pembuatan batako[/caption] Agus berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan bagi WBP sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya bisa menjadi bekal hidup di tengah-tengah masyarakat, bersaing dalam bursa tenaga kerja, membuka lapangan kerja agar mencegah mereka untuk mengulangi tindak pidana, menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban, dan turut serta dalam pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. “Kedepannya kami berharap dapat membuka peluang usaha yang berbasis industri di Lapas Sampit menuju Lapas Industri,” harapnya.     Kontributor: Kanwil Kalsel

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0