LAPAS SEMARANG LAUNCHING BUKU OPTIMALISASI PEMBINAAN KEPRIBADIAN KEROHANIAN ISLAM BERBASIS PESANTREN BAGI WBP

Semarang,  INFO PAS – Bersamaan dengan pelaksanaan dzikir bersama Habib Luthfi (baca: Peringati Isra Mi’raj 1435 H, Lapas Semarang Gelar Dzikir), Lapas Klas I Semarang meluncurkan buku tentang optimalisasi pembinaan kepribadian kerohanian Islam berbasis pesantren bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang, Sabtu (7/6). Kalapas Semarang, Tedja Sukmana, mengapresiasi positif launching buku tersebut. “Buku ini bisa memberikan gambaran tentang kegiatan rutin, unggulan, dan insidental berkaitan dengan peningkatan pembinaan kerohanian Islam bagi WBP dan semakin meningkatkan kegiatan kerohanian Islam di Lapas Semarang sebagai lapas berbasis pesantren,” seru Tedja. Hal senada dikatakan Kasrizal K. selaku Kabid Pembinaan Lapas Semarang. “ LAPAS SEMARANG LAUNCHING BUKU OPTIMALISASI PEMBINAAN KEPRIBADIAN KEROHANIAN ISLAM BERBASIS PESANTREN BAGI WBP

Semarang,  INFO PAS – Bersamaan dengan pelaksanaan dzikir bersama Habib Luthfi (baca: Peringati Isra Mi’raj 1435 H, Lapas Semarang Gelar Dzikir), Lapas Klas I Semarang meluncurkan buku tentang optimalisasi pembinaan kepribadian kerohanian Islam berbasis pesantren bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang, Sabtu (7/6). Kalapas Semarang, Tedja Sukmana, mengapresiasi positif launching buku tersebut. “Buku ini bisa memberikan gambaran tentang kegiatan rutin, unggulan, dan insidental berkaitan dengan peningkatan pembinaan kerohanian Islam bagi WBP dan semakin meningkatkan kegiatan kerohanian Islam di Lapas Semarang sebagai lapas berbasis pesantren,” seru Tedja. Hal senada dikatakan Kasrizal K. selaku Kabid Pembinaan Lapas Semarang. “Launching buku ini sebagai wujud harmonisasi peran dan wujud kerjasama yang apik tiga pilar pemasyarakatan,yaitu peran petugas, WBP, dan masyarakat, baik pemerintahan swasta maupun lembaga sosial lainnya yang peduli dengan lapas,” ujarnya Buku optimalisasi pembinaan rohani Islam berbasis pesantren ini terdiri dari 45 halaman yang berisi kegiatan-kegiatan rohani Islam yang sudah berjalan, baik kegiatan rutin, kegiatan insidental, serta kegiatan unggulan. Kegiatan-kegiatan rutin antara lain kegiatan pasholatan, madrasah diniyah, sosialisasi kerohanian islam, dan bimbingan agama bagi ananda (BABA). Kegiatan insidental berkaitan dengan peringatan hari besar keagamaan. Adapun kegiatan unggulan diantaranya yasinan, mujahadah, dhiba, dan ketrampilan lainnya seperti pemulasaran jenazah, serta tamzis yang dijabarkan dengan detail serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Lebih lanjut Rizal menyampaikan bahwa dengan lapas berbasis pesantren, nuansa religiusitas dan beragama di lapas lebih terasa. “Semoga kegiatan ini dapat memberi banyak manfaat bagi para WBP serta menyentuh semua lini yang ada di lapas,” harap Rizal. Salah seorang WBP Lapas Semarang mengungkapkan manfaat serta merasakan dirinya seperti berada di pesantren.  “Alhamdulillah dalam sebulan saya bisa khatam Qur’an dan bisa mendapat ilmu-ilmu baru, serta shalat tepat waktu,” ungkap WBP bernama Mubarok tersebut kepada INFO_PAS.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0