Bandung, INFO_PAS. Kepala  Lembaga  Pemasyarakatan (Lapas)  Kelas I Sukamiskin  Bandung, Giri Purbadi,  memberikan instruksi dan mempimpin langsung razia ke kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sukamiskin pada Selasa malam (1/7). Giri menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kondisi Lapas tetap kondusif, aman dan terhindar dari barang-barang terlarang. “Ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Nomor : PAS-54.PK.01.04.01 Tahun 2013  Tentang Pedoman Lapas, Rutan dan Cabang Rutan bebas dari Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar). Namun demikian, penggeledahan harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan menjaga sopan-santun, atau dengan istilah lain operasi sidak simpatik, ” ucap Giri. Kegiatan razia yang dimulai pukul 21:15 - 22:45 WIB  ini melibatkan 32 orang petugas dari Lapas yang terdiri dari seluruh pejabat Eselon III, Eselon IV dan para staf serta didukung oleh Regu Pengamanan yang bertugas pada malam tersebut. Secara teknis, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) H. Heru Tri S., menjelaskan kepada petugas yang terlibat dalam razia tersebut mengenai barang-barang atau benda-benda yang dikategorikan terlarang. “Semua alat komunikasi (HP, Modem dan aksesorisnya), obat-obatan tanpa resep dokter, benda-benda tajam dan membahayakan, bila ditemukan langsung disita,”  ujar Heru. Hasil yang didapatkan selama penggeledahan dilaksanakan antara lain berupa 2 buah HP dan “handsfree”, “charger”, “cutter”, sendok yang terbuat dari logam, gunting lipat, dan setrika listrik. Selanjutnya barang-barang sitaan hasil penggeledahan tersebut didata kepemilikannya dan disimpan oleh Seksi Keamanan dan Ketertiban.***