Lapas Terbuka Nusakambangan Sepakati Kerja Sama Dengan 3 Stakeholder Industri

Nusakambangan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Nusakambangan menyepakati Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan perusahaan swasta dari sektor industri, yakni CV Manunggal Jaya Mandiri dan PT. Noerman Jaya Abadi untuk sektor budidaya tambak udang serta dengan PT Dewara Nusa Jaya untuk sektor produksi minyak serei khas Nusakambangan. Penandatanganan KAK dilakukan pada Senin (1/7) di Aula Mina Padi Lapas Terbuka Nusakambangan. Kepala Lapas (Kalapas) Terbuka Nusakambangan, Projo Hirwono, mengatakan kesepakatan ini merupakan komitmen dalam program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Nusakambangan yang melibatkan pihak ketiga secara nyata. “Saya berharap tidak hanya tiga perusahaan ini saja, tetapi lebih banyak lagi sektor-sektor swasta yang berkenan berkerja sama dan berpartisipasi dalam program pembinaan WBP yang juga sebagai partispasi dan upaya pembangunan sumber daya manudia demi kemajuan bangsa,” harapnya. Pada kesempat

Lapas Terbuka Nusakambangan Sepakati Kerja Sama Dengan 3 Stakeholder Industri
Nusakambangan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Nusakambangan menyepakati Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan perusahaan swasta dari sektor industri, yakni CV Manunggal Jaya Mandiri dan PT. Noerman Jaya Abadi untuk sektor budidaya tambak udang serta dengan PT Dewara Nusa Jaya untuk sektor produksi minyak serei khas Nusakambangan. Penandatanganan KAK dilakukan pada Senin (1/7) di Aula Mina Padi Lapas Terbuka Nusakambangan. Kepala Lapas (Kalapas) Terbuka Nusakambangan, Projo Hirwono, mengatakan kesepakatan ini merupakan komitmen dalam program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Nusakambangan yang melibatkan pihak ketiga secara nyata. “Saya berharap tidak hanya tiga perusahaan ini saja, tetapi lebih banyak lagi sektor-sektor swasta yang berkenan berkerja sama dan berpartisipasi dalam program pembinaan WBP yang juga sebagai partispasi dan upaya pembangunan sumber daya manudia demi kemajuan bangsa,” harapnya. Pada kesempatan tersebut, Kalapas Batu selaku coordinator lapas se-Nusakambangan, Erwedi Supriyatno, menyampaikan pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa kegiatan pembinaan WBP Lapas Terbuka Nusakambangan, khususnya pembinaan kemandirian yang melibatkan stakeholder, seyogyanya tidak hanya sebatas sewa lahan, tetapi harus sebagai kegiatan yang melibatkan secara langsung WBP-WBP Lapas Terbuka Nusakambangan sebagai sumber daya manusia dalam kerja sama tersebut. [caption id="attachment_81404" align="aligncenter" width="430"] kerja sama Lapas Terbuka Nusakambangan dengan stakeholder[/caption] “Kedepannya Nusakambangan harus menjadi lokasi atau area argowisata sekaligus bisa menjadi studi sehingga nilai Nusakambangan dilihat dari faktor alamnya bisa semakin maksimal,” tegasnya. Ia menuturkan sejatinya bumi Nusakambangan mempunyai sangat berpotensi akan sumber daya alamya. “Kami akan terus pantau dan evaluasi kegiatan kerja sama ini, apakah berkembang atau tidak. Kegiatan kerja sama seperti ini harus melibatkan WBP sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian WBP yang kelak pasti sangat bermanfaat sebagai bekal kelak sewaktu WBP tersebut telah bebas,” tambah Erwedi. Kedepannya, ia berharap makin banyak pihak ketiga terutama sektor industri yang berkenan berkerja sama dengan jajaran Lapas Nusakambangan. “Semoga akan berdampak positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam program pembinaan WBP yang sedang menjalani masa pidana dalam cluster minimum security,” harap Erwedi.     Kontributor: Yoga Dwi Putra Permana 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0