Lomba Dakwah Sejukkan Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Pekan semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke- 72 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung memasuki fase religius. Pada Kamis (10/8) digelar lomba dakwah keagamaan bertema “Merdeka Jiwa Raga, Berkarya untuk Indonesia” yang diikuti 23 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari perwakilan kamar di Rutan Ranglasbitung. Lomba dakwah ini dilangsungkan di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung dengan menghadirkan dewan juri pembina Pondok Pesantren Al-Magfiroh serta Ketua dan Sekertaris DKM Masjid At-Taubah Rangkasbitung. Koordinator dewan juri, H. Samsu, menyampaikan kategori penilaiannya didasarkan pada penguasaan panggung, kejelasan materi, kostum penampilan, juga didukung dengan ayat sebagai penguat dakwahnya sehingga selain dapat menampilkan dakwah yang baik juga pesannya bisa sampai ke pendengar. “Kegiatan ini sebagai wujud evaluasi kemampuan keagamaan dan mental peserta selama menimba ilmu di rutan,” t

Lomba Dakwah Sejukkan Rutan Rangkasbitung
Rangkasbitung, INFO_PAS – Pekan semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke- 72 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung memasuki fase religius. Pada Kamis (10/8) digelar lomba dakwah keagamaan bertema “Merdeka Jiwa Raga, Berkarya untuk Indonesia” yang diikuti 23 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari perwakilan kamar di Rutan Ranglasbitung. Lomba dakwah ini dilangsungkan di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung dengan menghadirkan dewan juri pembina Pondok Pesantren Al-Magfiroh serta Ketua dan Sekertaris DKM Masjid At-Taubah Rangkasbitung. Koordinator dewan juri, H. Samsu, menyampaikan kategori penilaiannya didasarkan pada penguasaan panggung, kejelasan materi, kostum penampilan, juga didukung dengan ayat sebagai penguat dakwahnya sehingga selain dapat menampilkan dakwah yang baik juga pesannya bisa sampai ke pendengar. “Kegiatan ini sebagai wujud evaluasi kemampuan keagamaan dan mental peserta selama menimba ilmu di rutan,” tuturnya. Pria yang juga menjabat pembina Pondok Pesantren Al-Maghfiroh ini berharap lomba dakwah yang diselenggarakan mampu menjadi motivasi baik bagi peserta, WBP, maupun bagi dirinya selaku pembina. “Hampir seluruh peserta menampilkan dakwah dengan bagus sehingga kami kebingungan memilih yang paling bagus. Semua hadirin juga antusias menyimak hingga selesai karena dakwahnya bisa menyejukan kita semua,” puji Samsu. Ia berharap kemampuan dakwah para WBP terus diasah agar bisa menjadi bekal setelah keluar dari rutan. "Tanam dan sebarkan kebaikan melalui dakwah,” pesan Samsu. Salah seorang WBP yang menyaksikan jalannya lomba dakwah, sebut saja AR, memuji penampilan rekan-rekannya. “Kami tadi seperti mendengar dakwah sungguhan. Cukup terampil dan sangat menguasai. Pesan dakwahnya pun bisa kami terima dengan mudah. Kami diingatkan bagaimana mengisi kemerdekaan dalam ajaran Islam, bersyukur, dan mengakui kesalahan untuk hidup lebih baik lagi. Semoga selalu semangat untuk kita semua,” harap AR.     Kontributor: Pratamadzyogas  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0