Lomba Menyanyi & Penyuluhan Isi #PekanPancasila di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta mengeglar lomba paduan suara lagu nasional “Garuda Pancasila,” Kamis (1/6). Digelar di gazebo lapas, lomb aini diikuti petugas dan Warga Binaan Pemasyarakaan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta untuk meningkatkan nasionalisme sekaligus memeriahkan Hari Lahir Pancasila. Selain menyanyikan lagu, setiap timp aduan suara juga wajib meneriakkan yel-yel “Saya Indonesia, Saya Pancasila.” “Mari kita tingkatkan rasa nasionalsime serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan memperingati Hari Lahir Pancasila. Melalui lomba ini, setiap diri kita semoga bisa menjiwai, meresapi, dan mengamalkan makna Pancasila sehingga kerukunan dan persatuan tetap terjaga. Saya Indonesia, Saya Pancasila,” tegas Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya. Lomba ini diikuti oleh tiga tim dari petugas dan enam tim dari WBP. Sebagai juri I adalah Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Anak Didik, Wahyu Susetyo. Juri II adalah Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Beni Hidayat. Adapun juri III adalah Kasi Kegiatan Kerja, Aris Triyanto. Usai penjurian, keluar sebagai juara adalah tim Pramuka WBP sebahai juara I, tim petugas 2 sebagai juara II, dan tim blok pengamanan khusus sebagai juara III. Adapun juara harapan I, II, dan II diraih masing-masing oleh tim peekrja gereja lapas, tim program santri , dan tim petigas I. Semenetara juara favorit diraih oleh tim PKMB lapas. [caption id="attachment_48516" align="alignleft" width="300"] penyuluhan Pancasila[/caption] Sehari berselang, Jumat (2/6) diadakan penyuluhan hukum tentang Pancasila bagi WBP. Penyuluhan ini diselenggarakan oleh Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pimpinan Liestiarini Wulandari. “Pancasila adalah ideologi bangsa kita, bangsa Indonesia. Tidak boleh ditawar, Pancasila adalah harga mati. Ideologi kita adalah Pancasila,” ujar Kalapas. Salah satu narasumber penyuluhan, Eli Sabarijani, menyampaikan materi “Sejarah Lahirnya Pancasila.” Narasumber lainnya, Chabib Susanto, menyampaikan materi “Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.” Adapun Suwandri Munthazur, menyampaikan materi “Pancasila di Dadamu.” Para peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan hukum yang dilaksanakan dengan metode presentasi dan tanya jawab itu. Bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan narasumber dengan benar juga diberikan hadiah berupa alat tulis.     Kontributor: Sadi Doank