LPKA Kutoarjo Terima Kunjungan Siswa SMAN 1 Temanggung
Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 60 siswa-siswi dan 11 orang guru pendamping dari SMA Negeri 1 Temanggung mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo, Rabu (14/11) dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Rombongan diterima di Aula LPKA Kutoarjo oleh Kepala Seksi Pengawasan Pengamanan dan Disiplin, Sugiyanto, dan pejabat struktural lainnya dengan diiringi musik dan lagu dari band Anak LPKA Kutoarjo. Dalam sambutannya mewakili Kepala LPKA Kutoarjo, Sugiyanto mengemukakan bahwa Anak LPKA Kutoarjo pada mulanya ada yang bersekolah seperti siswa SMA Negeri I Temanggung. Namun, karena faktor-faktor tertentu seperti lingkungan yang negatif, akses video asusila, permasalahan keluarga seperti perceraian dan tindakan kekerasan akhirnya menimbulkan dampak negatif terhadap psikologis anak dan munculah tindakan pidana tersebut. “Meskipun sebagai anak, kalian tetap harus berpikir sebelum bertindak. Jauhilah hal-hal dan lingkungan yang negatif, apa
Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 60 siswa-siswi dan 11 orang guru pendamping dari SMA Negeri 1 Temanggung mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo, Rabu (14/11) dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Rombongan diterima di Aula LPKA Kutoarjo oleh Kepala Seksi Pengawasan Pengamanan dan Disiplin, Sugiyanto, dan pejabat struktural lainnya dengan diiringi musik dan lagu dari band Anak LPKA Kutoarjo.
Dalam sambutannya mewakili Kepala LPKA Kutoarjo, Sugiyanto mengemukakan bahwa Anak LPKA Kutoarjo pada mulanya ada yang bersekolah seperti siswa SMA Negeri I Temanggung. Namun, karena faktor-faktor tertentu seperti lingkungan yang negatif, akses video asusila, permasalahan keluarga seperti perceraian dan tindakan kekerasan akhirnya menimbulkan dampak negatif terhadap psikologis anak dan munculah tindakan pidana tersebut.
“Meskipun sebagai anak, kalian tetap harus berpikir sebelum bertindak. Jauhilah hal-hal dan lingkungan yang negatif, apalagi kalau berdampak tindakan pidana,†imbuhnya.
[caption id="attachment_68834" align="aligncenter" width="300"]
Diskusi dengan Guru Pendamping SMA N 1 Temanggung[/caption]
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Temanggung, Budiyanto memaparkan LPKA Kutoarjo menjadi salah satu tujuan mereka di Purworejo selain ke Pondok Pesantren An-Nawawi. Kunjungan dilaksanakan sehubungan dengan program SMA Rujukan, yaitu melalui program PPK.
“Kami berharap anak-anak didik kami nantinya akan terpicu kesadarannya akan adanya sebab akibat tindakan yang menimbulkan pidana sehingga nantinya diharapkan karakternya akan terbentuk menjadi pintar, taat hukum, serta mematuhi segala aturan baik tertulis maupun non tertulis seperti norma-norma moral, etika ,dan agama yang ada di masyarakat,†bebernya.
Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kutoarjo, Gayatri R.R., menjelaskan bahwa pola pembinaan yang ada di LPKA Kutoarjo dilaksanakan secara komplek dan komprehensif berbasis budi pekerti mulai dari pembinaan kepribadian seperti intelektual, yaitu pendidikan melalui program kejar paket, pendidikan karakter kerja sama Koramil setempat, kerohanian kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Pramuka, karawitan, bimbingan konseling dari Rutgers dan Sahabat Kapas, band musik, dll.
Adapula pembinaan kemandirian bagi Anak seperti pembuatan kerajinan tangan dari manik-manik (gantungan kunci, tempat tissue, tas, dst), pertukangan, sablon, pelatihan memasak bekerja sama dengan Yayasan Rumah Berbagi, perikanan lele, tanaman sayuran, perkebunan buah dan menjahit. “Dengan pembinaan yang komplek dan komprehensif tersebut diharapkan Anak LPKA Kutoarjo akan mendapatkan perubahan yang positif dan nantinya bisa diterima kembali ditengah-tengah masyarakat,†harap Gayatri.
Kontributor: Dedy Winarto
Diskusi dengan Guru Pendamping SMA N 1 Temanggung[/caption]
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Temanggung, Budiyanto memaparkan LPKA Kutoarjo menjadi salah satu tujuan mereka di Purworejo selain ke Pondok Pesantren An-Nawawi. Kunjungan dilaksanakan sehubungan dengan program SMA Rujukan, yaitu melalui program PPK.
“Kami berharap anak-anak didik kami nantinya akan terpicu kesadarannya akan adanya sebab akibat tindakan yang menimbulkan pidana sehingga nantinya diharapkan karakternya akan terbentuk menjadi pintar, taat hukum, serta mematuhi segala aturan baik tertulis maupun non tertulis seperti norma-norma moral, etika ,dan agama yang ada di masyarakat,†bebernya.
Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kutoarjo, Gayatri R.R., menjelaskan bahwa pola pembinaan yang ada di LPKA Kutoarjo dilaksanakan secara komplek dan komprehensif berbasis budi pekerti mulai dari pembinaan kepribadian seperti intelektual, yaitu pendidikan melalui program kejar paket, pendidikan karakter kerja sama Koramil setempat, kerohanian kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Pramuka, karawitan, bimbingan konseling dari Rutgers dan Sahabat Kapas, band musik, dll.
Adapula pembinaan kemandirian bagi Anak seperti pembuatan kerajinan tangan dari manik-manik (gantungan kunci, tempat tissue, tas, dst), pertukangan, sablon, pelatihan memasak bekerja sama dengan Yayasan Rumah Berbagi, perikanan lele, tanaman sayuran, perkebunan buah dan menjahit. “Dengan pembinaan yang komplek dan komprehensif tersebut diharapkan Anak LPKA Kutoarjo akan mendapatkan perubahan yang positif dan nantinya bisa diterima kembali ditengah-tengah masyarakat,†harap Gayatri.
Kontributor: Dedy Winarto
What's Your Reaction?
