LPP Jakarta Bentuk Tim Paduan Suara WBP
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Jakarta tidak henti-hentinya menggali potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah sebelumnya berhasil menciptakan penari-penari unggul, kini Lapas Perempuan Jakarta mulai merambah dunia tarik suara dengan membentuk tim paduan suara, Jumat (11/1) Tim yang diikuti oleh 50 WBP ini dipilih melalui proses seleksi yang cukup ketat. Tak hanya memiliki suara yang bagus, peserta juga harus berpenampilan energik serta mempunyai keinginan belajar yang tinggi. “Tim ini nantinya akan sering tampil, baik di dalam maupun di luar lapas. Maka dari itu, tak hanya kualitas suara, faktor lain juga harus digali,†ujar Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Yuli Niartini, yang terjun langsung saat audisi. Menurutnya, melalui kegiatan ini akan banyak ilmu yang didapat oleh WBP. “Ini kan kegiatan positif. Jadi, pasti banyak ilmu yang bermanfaat untuk mereka. Apalagi dengan adanya
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Jakarta tidak henti-hentinya menggali potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah sebelumnya berhasil menciptakan penari-penari unggul, kini Lapas Perempuan Jakarta mulai merambah dunia tarik suara dengan membentuk tim paduan suara, Jumat (11/1)
Tim yang diikuti oleh 50 WBP ini dipilih melalui proses seleksi yang cukup ketat. Tak hanya memiliki suara yang bagus, peserta juga harus berpenampilan energik serta mempunyai keinginan belajar yang tinggi.
“Tim ini nantinya akan sering tampil, baik di dalam maupun di luar lapas. Maka dari itu, tak hanya kualitas suara, faktor lain juga harus digali,†ujar Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Yuli Niartini, yang terjun langsung saat audisi.
Menurutnya, melalui kegiatan ini akan banyak ilmu yang didapat oleh WBP. “Ini kan kegiatan positif. Jadi, pasti banyak ilmu yang bermanfaat untuk mereka. Apalagi dengan adanya paduan suara, mereka akan lebih banyak waktu untuk latihan sehingga bisa membunuh waktu di sini,“ tambah Yuli.
[caption id="attachment_71274" align="aligncenter" width="300"]
tim padus LPP Jakarta[/caption]
Lebih istimewa lagi, tim paduan suara tersebut juga dilatih oleh WBP yang mumpuni dibidangnya, yaitu Debora. Vonis seumur hidup yang harus dijalani Debora tak membuatnya berkecil hari untuk terus berprestasi.
“Saya senang melatih teman-teman di sini. Ilmu saya jadinya gak tumpul dan bisa saya bagikan ke mereka. Jadinya bermanfaat untuk semua,†ungkapnya.
Sebelumnya, Debora merupakan mantan guru private di salah satu tempat les vokal di Jakarta. Melihat jam terbangnya yang tinggi, ia dipercaya untuk melatih teman sejawatnya. Ia pun memiliki harapan yang besar terhadap teman-temannya dan bertekad menjadikan tim paduan suara ini memiliki kualitas yang bagus.
“Nantinya saya akan buat tim ini beda dari choir biasanya. Gak akan saya bikin monoton. Pokoknya saya akan pakai pengalaman di luar untuk diterapkan di sini agar kualitas kita jauh lebih bagus dari choir yang lain,†harapnya.
Kontributor: Syifa Amelia
tim padus LPP Jakarta[/caption]
Lebih istimewa lagi, tim paduan suara tersebut juga dilatih oleh WBP yang mumpuni dibidangnya, yaitu Debora. Vonis seumur hidup yang harus dijalani Debora tak membuatnya berkecil hari untuk terus berprestasi.
“Saya senang melatih teman-teman di sini. Ilmu saya jadinya gak tumpul dan bisa saya bagikan ke mereka. Jadinya bermanfaat untuk semua,†ungkapnya.
Sebelumnya, Debora merupakan mantan guru private di salah satu tempat les vokal di Jakarta. Melihat jam terbangnya yang tinggi, ia dipercaya untuk melatih teman sejawatnya. Ia pun memiliki harapan yang besar terhadap teman-temannya dan bertekad menjadikan tim paduan suara ini memiliki kualitas yang bagus.
“Nantinya saya akan buat tim ini beda dari choir biasanya. Gak akan saya bikin monoton. Pokoknya saya akan pakai pengalaman di luar untuk diterapkan di sini agar kualitas kita jauh lebih bagus dari choir yang lain,†harapnya.
Kontributor: Syifa Amelia
What's Your Reaction?
