MEMBENTUK GENERASI EMAS BERKARAKTER DI LAPAS ANAK MEDAN

Medan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Anak Medan bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara mengadakan seminar motivasi bagi 150 orang anak lapas, Jumat (8/8). Hadir pada kesempatan tersebut motivator Bunda Yuli dari KPAI Pusat, Ketua KPAID Sumatera Utara Zahrin Piliang, serta jajaran Lapas Anak Medan. Kepala Lapas (Kalapas) Anak Medan, Winduarto, menyambut positif kegiatan ini. “Kegiatan ini sebagai media untuk membentuk karakter anak yang bermasalah dengan hukum (ABH) yang sedang menjalani pidana,” ujar Kalapas yang berharap kegiatan ini dapat diagendakan rutin setiap bulan. Hal senada diungkapkan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Jonson. “Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena membangun motivasi dan sugesti yang positif kepada anak di lapas,” kata Jonson. Sementara itu, Zahrin Piliang menyampaikan bahwa memberi motivasi penti

MEMBENTUK GENERASI EMAS BERKARAKTER DI LAPAS ANAK MEDAN
Medan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Anak Medan bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara mengadakan seminar motivasi bagi 150 orang anak lapas, Jumat (8/8). Hadir pada kesempatan tersebut motivator Bunda Yuli dari KPAI Pusat, Ketua KPAID Sumatera Utara Zahrin Piliang, serta jajaran Lapas Anak Medan. Kepala Lapas (Kalapas) Anak Medan, Winduarto, menyambut positif kegiatan ini. “Kegiatan ini sebagai media untuk membentuk karakter anak yang bermasalah dengan hukum (ABH) yang sedang menjalani pidana,” ujar Kalapas yang berharap kegiatan ini dapat diagendakan rutin setiap bulan. Hal senada diungkapkan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Jonson. “Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena membangun motivasi dan sugesti yang positif kepada anak di lapas,” kata Jonson. Sementara itu, Zahrin Piliang menyampaikan bahwa memberi motivasi penting terhadap anak, terlebih kepada ABH. “Ini terkait dengan membangun rasa percaya diri terhadap hal-hal yang positif dalam rangka menapaki hidup setelah selesai menjalani pidana,” tuturnya. Pada keesmpatan tersebut, Bunda Yuli memaparkan materi dengan tema membentuk generasi emas. Materi ini digandrungi anak-anak karena dibarengi dengan game-game menarik dan menggerakan anggota tubuh peserta seminar. Salah satunya seperti diutarakan oleh Chandra. “Kegiatan ini menarik. Saya sebenarnya sedang mengalami sakit gigi. Akan tetapi setelah diterapi narasumber, sakit giginya hilang,” ujarnya. (IR) Kontributor: Mas'ud  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0