Mengintip Hijaunya Kebun Lapas Kupang

Kupang, INFO_PAS - Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang, termasuk daerah dengan musim panas yang lebih panjang dibanding musim hujan. Musim panas di Kota Kupang bisa berlangsung selama delapan bulan dalam setahun. Walaupun sedang musim panas, bukan berarti tidak bisa menemukan kebun hijau yang penuh dengan sayuran. Salah satunya terlihat di kebun milik Lembaag Pemasyarakatan (Lapas) Kupang. Kebun yang terletak di bagian samping Lapas Kupang ini tampak hijau ditumbuhi beraneka macam sayuran seperti bayam, sawi dan kangkung. Seperti terpantau pada Senin (4/6) pagi tampak beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang beraktivitas di kebun. Ada yang sedang menyiram sayuran, membersihkan rumput yang tumbuh diantara sayuran, ada juga yang sedang memanen sayur. [caption id="attachment_61492" align="aligncenter" width="300"] Mengintip Hijaunya Kebun Lapas Kupang

Kupang, INFO_PAS - Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang, termasuk daerah dengan musim panas yang lebih panjang dibanding musim hujan. Musim panas di Kota Kupang bisa berlangsung selama delapan bulan dalam setahun. Walaupun sedang musim panas, bukan berarti tidak bisa menemukan kebun hijau yang penuh dengan sayuran. Salah satunya terlihat di kebun milik Lembaag Pemasyarakatan (Lapas) Kupang. Kebun yang terletak di bagian samping Lapas Kupang ini tampak hijau ditumbuhi beraneka macam sayuran seperti bayam, sawi dan kangkung. Seperti terpantau pada Senin (4/6) pagi tampak beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang beraktivitas di kebun. Ada yang sedang menyiram sayuran, membersihkan rumput yang tumbuh diantara sayuran, ada juga yang sedang memanen sayur. [caption id="attachment_61492" align="aligncenter" width="300"] kebun Lapas Kupang[/caption] Salah seorang WBP berinisial ST mengaku senang melihat kebun lapas yang hijau ditumbuhi sayuran. “Saya ini petani. Jadi, memang saya suka berkebun. Kupang memang panas, tapi itu bukan alasan untuk tidak bisa bikin yang hijau-hijau begini. Lapas sudah siapkan semuanya. Mulai dari lahan, bibit, dll.  Kami hanya mengisi waktu dengan berkebun. Puji Tuhan, hasilnya pun lumayan. Biasanya nanti jam pulang kantor banyak ibu-ibu petugas yang mampir untuk membeli sayuran hasil kebun kami. Hasil penjualan pihak lapas serahkan kepada kami. Jelas kami tambah senang,” terang ST. Sementara itu, Kepala Lapas Kupang, Syarif Hidayat, menuturkan pihaknya hanya menfasilitasi engadaan bibit dan air untuk menyiram tanaman, namun emuanya dikelola WBP dengan pendampingan dari petugas. “Daripada lahan itu kosong dibiarkan begitu saja, lebih baik jika bisa menghasilkan yang hijau-hijau. Apalagi cuaca di Kupang yang panas dan berangin kencang seperti ini. Ini juga wujud pemberdayaan terhadap WBP. Siapa yang punya kompetensi di bidang berkebun, kami fasilitasi untuk berkebun. Lebih baik mereka bisa beraktivitas secara positif seperti ini daripada mereka membuat keributan di dalam sel karena stres yang akan memperpanjang masa tahanan mereka di sini,” tandas Syarif.     Kontributor: Fernando Dalla

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0