Mengintip Suasana Idul Fitri 1437 H di Lapas Batu Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS - Melalui jalan kehidupan memang tak selalu sesuai dengan harapan, setiap orang boleh berkeinginan, namun Allah SWT lah Sang pemilik jalan terbaik yang empunya ketetapan. Kurang lebih demikian pesan yang ditangkap INFO_PAS saat bertemu dengan teman-teman warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Batu, tepat dalam suasana peringatan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah di Nusakambangan, Rabu (6/7). Suasana haru langsung menghinggapi hati manakala kumandang Takbir kemenangan mulai terdengar setelah melewati pintu Portir Lapas yang berpenghuni 309 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dari jumlah tersebut, 66 orang sedang menjalani hukuman seumur hidup dan 12 WBP tengah menunggu keputusan eksekusi mati. Banyak yang bersemangat, banyak yang sedih, ada pula yang masih tidak percaya ini adalah tahun kesekian dirinya harus melewatkan sembah sungkem tanda penyesalan khilaf yang ia perbuat kepada orang-orang terdekatnya. "Intinya ikhlas, bersyukur bahwa ini adalah jalan terbaik dari Allah untuk hambanya yang tersesat," tutur Kamal warga binaan kasus terorisme dengan vonis 6 tahun pidana yang pada kesempatan itu menerima remisi khusus hari raya Idul Fitri selama 1 bulan. Kamal mengakui bahwa selama berada di dalam Lapas, dirinya lebih dapat menerima kenyataan dan bersikap kooperatif menjalani pembinaan program deradikalisasi yang dilakukan oleh pihak Lapas.

Totok Hadyanto, Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Batu membenarkan apa yang dikatakan Kamal. "Kita mengusulkan yang bersangkutan untuk menerima remisi karena telah bersikap baik dan kooperatif sehingga dapat mengikuti pembinaan untuk narapidana teroris yakni program deradikalisasi di dalam lapas" ungkapnya. Totok juga menjelaskan bahwa Lapas Batu Nusakambangan pada Idul Fitri kali ini menerima sebanyak 145 keputusan pemberian remisi untuk WBP. kesemuanya merupakan remisi khusus kategori I (RK I), yakni pemotongan masa penahanan. Total remisi yang diterima 7 UPT (unit pelaksana teknis) Pemasyarakatan se- Nusakambangan berjumlah 628. Adapun WBP yang menerima remisi khusus kategori II (RK II), yakni remisi langsung bebas hanya diterima oleh 2 orang WBP penghuni Lapas Permisan Nusakambangan.

Sementara itu, Kepala Lapas Batu, Abdul Aris saat memberikan surat keputusan remisi kepada WBP usai sholat Idul Fitri berpesan kepada seluruh warga binaan untuk selalu bersikap kooperatif dan mengikuti program pembinaan selama di dalam Lapas. Ia juga mengajak WBP untuk tetap bersyukur menjalani kehidupan di dalam Lapas karena telah diberikan hidayah dari Allah SWT untuk menjadi manusia yang lebih baik. "Jadikan masa pidana yang sedang dijalani sebagai instrospeksi diri, manfaatkan juga kesempatan untuk banyak belajar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah," ucap Aris berpesan. Lebih lanjut, eks Kalapas Karawang itu menegaskan bawa seluruh lapas se-Nusakambangan tidak menerima besukan saat hari raya Idul Fitri, termasuk di Lapas Batu. "Tidak diberlakukan jadual besukan selama Idul Fitri. Penerimaan besukan baru akan dilakuan setelah perayaan Idul Fitri untuk menjaga fokus kondisivitas keamanan lapas se-Nusakambangan ," tandasnya. ***