Menkumham: Jangan Takut Untuk Bermimpi Besar

Manokwari, INFO_PAS - Jangan takut untuk bemimpi besar dalam hidup karena dengan mimpi besar dapat memacu seseorang untuk maju dan meraih sukses di masa depan. Pesan ini disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, saat bertatap muka dengan seluruh jajaran di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Rabu (30/1). Dalam kesempatan itu, Yasonna mendorong seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk tetap semangat dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Aparat Sipil Negara dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) serta Berwibawa, Inspiratif, Santun, dan Amanah (BISA). “Kalian harus senantiasa mengandalkan Tuhan dalam menjalan tugas dan tanggung jawab. Dengan mengandalkan Tuhan dapat membuat seseorang semakin rendah hati dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas atau kewajibannya,” pesan Yasonna. Mengan

Menkumham: Jangan Takut Untuk Bermimpi Besar
Manokwari, INFO_PAS - Jangan takut untuk bemimpi besar dalam hidup karena dengan mimpi besar dapat memacu seseorang untuk maju dan meraih sukses di masa depan. Pesan ini disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, saat bertatap muka dengan seluruh jajaran di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Rabu (30/1). Dalam kesempatan itu, Yasonna mendorong seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk tetap semangat dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Aparat Sipil Negara dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) serta Berwibawa, Inspiratif, Santun, dan Amanah (BISA). “Kalian harus senantiasa mengandalkan Tuhan dalam menjalan tugas dan tanggung jawab. Dengan mengandalkan Tuhan dapat membuat seseorang semakin rendah hati dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas atau kewajibannya,” pesan Yasonna. Mengandalkan Tuhan, tambahnya, merupakan tanda bahwa seseorang semakin tahu untuk mengucap syukur atas kesempatan dan tanggung jawab, termasuk atas pekerjaan yang ditekuni saat ini. “Mengandalkan Tuhan menjadi tanda bahwa seseorang itu penuh dengan cinta. Cinta pada Tuhan, cinta pada orang tua, cinta pada keluarga, cinta pada sesama, dan cinta pada pekerjaan,” tutur Yasonna. [caption id="attachment_72457" align="aligncenter" width="300"] pesan Menkumham untuk jajaran Kanwil Papua Barat[/caption] Menurut menteri asal Nias ini, hidup tanpa cinta kasih akan membuat seseorang menjadi kehilangan kendali dan dapat melakukan hal-hal yang sifatnya dapat merusak atau menciderai orang lain. “Cinta kasih mengalahkan banyak hal. Mengalahkan kejahatan, kemarahan, kebencian, kedengkian, dendam, dll akan hilang apabila cinta kasih diterapkan dalam kehidupan kita,” tegasnya. Hal-hal itu, kata Yasonna, ibarat air keras yang dapat merusak. Oleh sebab itu, seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat harus belajar dari prinsip-prinsip yang disebutnya 4 L, yakni to live, to love, to learn, dan to leave legacy. “Kita semua harus tetap semangat dan berjanji terhadap diri sendiri dan juga instansi untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab secara baik dan tetap menjunjung tinggi tata nilai PASTi dan BISA sebagai bentuk upaya melakukan reformasi dan transformasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik,” pesan ajak Yasonna. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Antohius Ayorbaba, berjanji akan melaksanan arahan tersebut. “Arahan dan kehadiran Bapak Menteri menjadi catatan sejarah dan warisan nilai-nilai positif yang dapat menjadi energi positif untuk menyongsong perubahan yang dimulai dari Indonesia Timur untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.     Kontributor: Humas Kemenkumham Papua Barat

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0