Napi dan Tahanan Rutan Idi Gagal Kabur

Idi Rayeuk | Harian Aceh - Satu orang tahanan titipan Pengadilan Negeri Idi dan satu narapidana di Rutan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Idi Rayeuk, Selasa (10/1) sekira pukul 13:00 Wib, gagal kabur.
Kasi Pelayanan Rutan Cabang Idi, Fauzi SH menunjukan plafon kamar mandi yang berhasil dijebol oleh tahanan dan napi yang berusaha kabur. Selasa (10/1). (Harian Aceh | Iskandar Ishak)
Keduanya, setelah berhasil menjebol plafon kamar mandi dekat kantin Rutan. Keduanya berhasil ditangkap kembali petugas Rutan yang dibantu oleh aparat kepolisian Mapolres Aceh Timur saat telah berada di atas plafon kantor.
Informasi yang dihimpun Harian Aceh di Cabang Rutan Idi Rayeuk, kemari menyebutkan, tahanan titipan Pengadilan Negeri Idi yang sedang menjalnai sidang kasus ganja tersebut yang mencoba untuk kabur tersebut adalah Iskandar, 27 alias Ayek warga Blang

Idi Rayeuk | Harian Aceh - Satu orang tahanan titipan Pengadilan Negeri Idi dan satu narapidana di Rutan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Idi Rayeuk, Selasa (10/1) sekira pukul 13:00 Wib, gagal kabur.
Kasi Pelayanan Rutan Cabang Idi, Fauzi SH menunjukan plafon kamar mandi yang berhasil dijebol oleh tahanan dan napi yang berusaha kabur. Selasa (10/1). (Harian Aceh | Iskandar Ishak)
Keduanya, setelah berhasil menjebol plafon kamar mandi dekat kantin Rutan. Keduanya berhasil ditangkap kembali petugas Rutan yang dibantu oleh aparat kepolisian Mapolres Aceh Timur saat telah berada di atas plafon kantor.
Informasi yang dihimpun Harian Aceh di Cabang Rutan Idi Rayeuk, kemari menyebutkan, tahanan titipan Pengadilan Negeri Idi yang sedang menjalnai sidang kasus ganja tersebut yang mencoba untuk kabur tersebut adalah Iskandar, 27 alias Ayek warga Blang Pauh Dua Kecamatan Julok. Satunya lagi bernama Bahtiar, 40 alias Kompeni warga Peulalu Kecamatan Simpang Ulim Aceh Timur yang sedang menjalani hukuman lima tahun atas kasus narkotika jenis ganja.
Keduanya mencoba kabur lewat kamar mandi dekat kantin rutan, setelah dibesuk familinya. Namun upaya keduanya untuk melarikan diri dari Rumah tahanan itu lebih awal tercium petugas. Saat itu, petugas merasa curiga setelah keduanya masuk ke kamar mandi dan tidak keluar-keluar. Begitu pintu kamar mandi digedor dan dibuka, mereka berdua telah memanjat beton kamar mandi setelah menjebol plafon.
“Saat petugas mengetahui mereka tidak berada lagi di kamar mandi, langsung saja petugas dan personil Polisi yang bertugas mengejar ke platfon bagian atas kantor. Ternyata kejaran petugas tak sia-sia, keduanya masih berada diatas plafon kantor berupaya hendak kabur keluar Rutan, dengan sigap dan cepatnya petugas kita langsung menangkap kembali keduanya, “ ujar Amiruddin, SH, Kepala Rutan Cabang Idi Rayeuk.
Amiruddin mengatakan, mereka berdua yang selama ini satu kamar yaitu penghuni di kamar nomor sembilan. Kejadian itu berlangsung setelah beberapa saat istri Iskandar yang membesuknya pulang meninggalkan Rutan. Sedangkan Bahtiar dibesuk oleh temanya. “Begitu kami ketahui mereka berdua tidak lagi berada di kamar mandi, kami langsung menghubungi pihak Kepolisian Mapolres Aceh Timur dan membantu penangkapan kembali kedua tahanan itu,†jelasnya.(isk)
Sumber: harian-aceh.com/2012/01/11/napi-dan-tahanan-rutan-idi-gagal-kabur
What's Your Reaction?






