Napi Nusakambangan Dilatih Terapi Kesehatan Holistis

Cilacap, ANTARA Jateng - Puluhan napi dari tujuh lembaga pemasyarakatan se-Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, mengikuti Pelatihan Terapi Kesehatan Holistik "Thibun Nabawi".
Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 November 2012, di Lapas Besi, Nusakambangan, didukung oleh Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Forum Advokasi Masyarakat Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sudarno mengharapkan, warga binaan (napi) yang menjadi peserta pelatihan itu dapat mengikuti materi yang disampaikan instruktur dengan sebaik-baiknya.
"Bidang kesehatan menjadi salah satu pilar dalam program pembangunan di Cilacap. Masyarakat harus mendapat pelayanan kesehatan dengan baik, yang sakit harus segera mend

Cilacap, ANTARA Jateng - Puluhan napi dari tujuh lembaga pemasyarakatan se-Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, mengikuti Pelatihan Terapi Kesehatan Holistik "Thibun Nabawi".
Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 November 2012, di Lapas Besi, Nusakambangan, didukung oleh Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Forum Advokasi Masyarakat Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sudarno mengharapkan, warga binaan (napi) yang menjadi peserta pelatihan itu dapat mengikuti materi yang disampaikan instruktur dengan sebaik-baiknya.
"Bidang kesehatan menjadi salah satu pilar dalam program pembangunan di Cilacap. Masyarakat harus mendapat pelayanan kesehatan dengan baik, yang sakit harus segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau," kata dia saat membuka Pelatihan Terapi Kesehatan Holistik "Thibun Nabawi".
Pihaknya menyambut baik penyelenggaraan pelatihan terapi kesehatan oleh Pusham UII untuk napi se-Nusakambangan.
Menurut dia, terapi kesehatan "Thibun Nabawi" perlu direkonstruksi agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik.
Staf Pusham UII Nurdayat mengatakan, kegiatan itu berawal dari kunjungan ke Lapas Batu Nusakambangan.
"Saat itu, Kalapas Batu menanyakan kegiatan apa yang sekiranya dapat digelar guna memberdayakan warga binaan di Nusakambangan. Kami tawarkan kegiatan ini dan disambut baik oleh Kapalas Batu," katanya.
Ia mengharapkan, pelatihan terapi kesehatan holistik dapat memberikan bekal kepada napi setelah bebas dari hukuman.
Kalapas Batu Hermawan Yunianto mengatakan, pihaknya bersyukur dengan adanya kegiatan itu karena sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan di lapas namun terkendala oleh keterbatasan kapasitas dan keterampilan yang dimiliki pegawai untuk memberikan pembinaan terhadap para napi.
"Kami sungguh bersyukur dengan adanya penawaran dari Pusham UII Yogyakarta ini. Tentunya yang menjadi harapan kami, semua wakil (napi) yang ikut menjadi peserta, terinventarisasi ada 30 orang, mereka betul-betul bisa menyerap semua materi dan pengetahuan dari para narasumber yang nantinya akan memberikan pembekalan," kata dia yang juga Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap.
Sumber : http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=70451#.ULRGd2dJJbo
Pewarta : Sumarwoto
Penyunting : Mahmudah
What's Your Reaction?






