Napi Rutan Medaeng Belajar Terapi Sholat Untuk Kesehatan Mental Dan Psikologi

Ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas Satu Surabaya di Medaeng kecamatan Waru, Sidoarjo diajari untuk menggunakan sholat sebagai terapi dalam memperbaiki kehidupannya. Kegiatan ini sekaligus sebagai pembinaan mental serta peningkatan iman dan takwa para tahanan saat bulan suci Ramadhan. Kegiatan dilakukan di masjid kompleks Rumah Tahanan tesebut. Ratusan tahanan pria dan wanita berkumpul untuk mendengarkan tausiah dari Prof. KH. Muhammad Ali Aziz, ahli agama yang didatangkan dari luar Rutan. Dalam tausiahnya, Ali Aziz mengajak para tahanan untuk bersabar dan bersyukur atas segala yang terjadi pada dirinya. Untuk menguatkan sabar dan rasa syukur tersebut, sang da’i mengajak para tahanan untuk memahami dan menikmati sholat yang dilakukan sehari-hari. Selain sebagai ibadah wajib dan rutin, ternyata sholat mempunyai khasiat luar biasa untuk memperbaiki mental dan psikologis seseorang. Para tahanan diajak untuk mempratekkan sholat sesuai yang diajarkan Rasulullah. Selain itu, mereka juga diajak sholat bersama untuk langsung mempratekkan pelajaran terapi sholat yang didapat. Kepala Rutan Klas Satu Surabaya, Kadiyono menyatakan kegiatan ini merupakan sarana pembinaan mental dan spiritual para tahanan. Diharapkan pelajaran sholat untuk terapi ini bisa dipahami dan dilaksanakan. Rumah Tahanan Klas Satu Surabaya di Medaeng adalah salah satu Rutan poverload di Jawa Timur. Dari kapasitas 500 tahanan, Rutan ini sekarang menampung sekitar 1.691 tahanan. Sesaknya penghuni Rutan ini membuat tahanan sering menderita secara psikologis, sehingga harus terus dilakukan pembinaan mental dan spiritualnya. Rohid Khan Sumber : http://tv9.co.id/v1/?p=2862