Pekalongan, INFO_PAS - Salah seorang narapidana, sebut saja SD, saat ditanya mengenai Pilpres tahun ini menyatakan senang sekaligus terharu. “Ada kesan tersendiri mengikuti pemilu dari balik penjara. Ini adalah pengalaman pertama saya dan mudah-mudahan jadi yang terakhir,” tuturnya kepada INFO_PAS, Rabu (9/7). Begitu pula SM, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Pekalongan ini mengaku senang masih bisa memilih. “Senang masih bisa ikut menyalurkan hak suara sesuai dengan hati nurani kami,” paparnya. Sebanyak 252 tahanan dan narapidana Rutan Klas IIA Pekalongan memberikan hak suaranya pada Pemilihan Presiden 2014 di TPS Khusus Rutan Pekalongan. Jumlah tersebut termasuk 3 orang tahanan wanita dan 3 orang narapidana wanita yang ikut memberikan hak pilihnya. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan selaku Ketua KPPS, Tavip Imam Haryanto, menyatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi. “Ini tidak lepas dari sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya,” ucapnya. Tavip menambahkan bahwa selain sosialisasi bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pihaknya juga memasang visi dan misi tiap-tiap calon di papan pengumuman. Kepala Rutan Pekalongan, Tatang Suherman, juga ikut memberikan suaranya di TPS khusus ini. Tatang menyampaikan bahwa proses pemungutan suara ini berlangsung aman hingga usai. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ucapnya. (JP)   Kontributor : Arie Andrianto