Ngatijan, Sang Tailor dari Rutan Bantul

Bantul, INFO_PAS – Petugas Bimbingan Kerja bagian jahit di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul, Ngatijan, mungkin pribadi yang tak banyak bicara. Namun, keterampilannya menjahit tidak bisa diremehkan. Bahkan ia berhasil mencetak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Bantul menjadi penjahit profesional. “Dalam hidup, yang penting kita bisa bermanfaat bagi sesama. Jika kita mempunyai ilmu dan keterampilan, akan lebih baik jika tularkan dan ajarkan agar menjadi ilmu yang bermanfaat,” kata Ngatijan, Kamis (18/7). Awal tahun 2017 ini, Ngatijan dipercaya oleh Rutan Bantul untuk menjahit baju seragam batik untuk petugas. Hasilnya pun cukup memuaskan. Terbukti dari pengakuan Eko, salah seorang petugas Rutan Bantul yang merasa nyaman dengan hasil jahitannya. “Sebelumnya saya juga sudah sering menjahitkan baju seragam di Pak Ngatijan,” tuturnya. Menurut Kepala Rutan Bantul, RM. Dwi Arnanto, peningkatan keterampilan petugas sangat penting. “Keterampilan petugas diharapkan mampu mencetak WBP menjadi pribadi yang terampil dalam berwirausaha dan wiraswasta,” harapnya.       Kontributor: Arif Jumhan