Pagelaran Musik di Lapas Pekanbaru Lestarikan Budaya Melayu

Pekanbaru, INFO_PAS - Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesie sudah mulai bergema di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru. Pada Rabu (19/7) Lapas Pekanbaru mengadakan pagelaran musik dan Langgam Melayu di aula lapas. Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Lilik Sujandi. Ia menyebut Budaya Melayu sebagai satu budaya yang kental dengan budi pekerti dan tata krama yang sangat baik. Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar selalu bercermin kepada tata krama dan tata Budaya Melayu dalam kehidupan keseharian, baik di dalam maupun di luar lapas nantinya. “Lapas Pekanbaru dapat menjadi laboratorium perkembangan Budaya Melayu di lapas-lapas Riau demi menjaga dan mewarisi agar Melayu tak hilang ditelan bumi. Semoga lahir inovasi-inovasi Budaya Melayu di lapas, baik dari musisi, tarian, maupun kuliner Melayu yang dapat dikembangkan,” harapnya. Sebelumnya, Kepala

Pagelaran Musik di Lapas Pekanbaru Lestarikan Budaya Melayu
Pekanbaru, INFO_PAS - Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesie sudah mulai bergema di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru. Pada Rabu (19/7) Lapas Pekanbaru mengadakan pagelaran musik dan Langgam Melayu di aula lapas. Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Lilik Sujandi. Ia menyebut Budaya Melayu sebagai satu budaya yang kental dengan budi pekerti dan tata krama yang sangat baik. Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar selalu bercermin kepada tata krama dan tata Budaya Melayu dalam kehidupan keseharian, baik di dalam maupun di luar lapas nantinya. “Lapas Pekanbaru dapat menjadi laboratorium perkembangan Budaya Melayu di lapas-lapas Riau demi menjaga dan mewarisi agar Melayu tak hilang ditelan bumi. Semoga lahir inovasi-inovasi Budaya Melayu di lapas, baik dari musisi, tarian, maupun kuliner Melayu yang dapat dikembangkan,” harapnya. Sebelumnya, Kepala Lapas (Kalapas) Pekanbaru, Yulius Sahruzah, meminta dukungan petugas dan WBP agar Lapas Pekanbaru kedepannya dapat menjadi lapas wisata yang dapat menghadirkan konser musik Melayu, pameran kesenian Melayu, dan kuliner khas Melayu yang dapat dinikmati oleh WBP dan masyarakat luar. “Ayo kita dukung Lapas Pekanbaru dengan kegiatan-kegiatan positif agar kita dapat memperoleh kembali kepercayaan dari masyarakat,” ajak Yulius. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu, Syahril Abu Bakar, yang hadir dalam acara ini sangat mendukung agar Lapas Pekanbaru dapat menjadi salah satu ujung tombak pelestarian budaya Melayu di Propinsi Riau. “Mari kita jadikan Melayu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tuturnya. Acara ini juga dihadiri oleh Kalapas Perempuan Pekanbaru, Kalapas Terbuka Rumbai, dan Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Pekanbaru serta dimeriahkan dengan penampilan tarian Melayu dari WBP Lapas Perempuan Pekanbaru. Salah satu WBP Lapas Pekanbaru menyatakan sangat terhibur dan mendukung dengan adanya acara ini. “Semoga acara ini dapat berlangsung secara kontinye dan dapat mengundang seniman-seniman Melayu Riau lainnya,” kata WBP tersebut dengan semangat.     Kontributor: Lapas Pekanbaru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0