Pastikan Dampak Gempa, Sesditjen PAS Hadir di Kota Ambon

Ambon, INFO_PAS – Gempa bumi yang melanda Kota Ambon sejak Rabu (1/11) lalu menjadi perhatian serius Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), termasuk jajaran Pemasyarakatan. Hal ini juga mengundang keprihatinan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS), Sri Puguh Budi Utami, untuk hadir langsung di Kota Ambon, Kamis (2/11) guna memastikan tingkat kerusakan bangunan pada beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) yang ada. “Kehadiran saya di Ambon tentu untuk memastikan dampak gempa bumi di beberapa UPT PAS yang tersebar di Kota Ambon. Kami juga diperintahkan langsung oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memberikan penguatan bagi jajaran Pemasyarakatan agar tetap melaksanakan tugas secara baik dan mengamankan tugas di wilaya,h” kata Utami. Setiba di Ambon, Sesditjen PAS yang didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Priyadi, beserta Kepala Divisi Pemasyarakatan,

Pastikan Dampak Gempa, Sesditjen PAS Hadir di Kota Ambon
Ambon, INFO_PAS – Gempa bumi yang melanda Kota Ambon sejak Rabu (1/11) lalu menjadi perhatian serius Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), termasuk jajaran Pemasyarakatan. Hal ini juga mengundang keprihatinan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS), Sri Puguh Budi Utami, untuk hadir langsung di Kota Ambon, Kamis (2/11) guna memastikan tingkat kerusakan bangunan pada beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) yang ada. “Kehadiran saya di Ambon tentu untuk memastikan dampak gempa bumi di beberapa UPT PAS yang tersebar di Kota Ambon. Kami juga diperintahkan langsung oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memberikan penguatan bagi jajaran Pemasyarakatan agar tetap melaksanakan tugas secara baik dan mengamankan tugas di wilaya,h” kata Utami. Setiba di Ambon, Sesditjen PAS yang didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Priyadi, beserta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto dan seluruh Kepala UPT PAS pun langsung menyambangi lima UPT PAS yang tidak berjauhan, yakni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Ambon, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambon, Lapas Perempuan Ambon, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Ambon. Dalam kunjungannya, alumni AKIP angkatan 19 itu langsung meninjau titik-titik kerusakan gempa yang umumnya ada di beberapa bagian bangunan seperti tembok dan masjid rutan, tembok lapas, serta tembok rupbasan yang memang telah miring sebelum terjadinya gempa. [caption id="attachment_51687" align="aligncenter" width="300"] Sesditjen PAS saat mengunjungi Rutan Ambon[/caption] “Meski tidak terjadi kerusakan fatal, namun ini perlu menjadi perhatian mengingat bangunan bila ada retakan kecil bisa saja menimbulkan masalah,” pesan Utami. Khusus untuk Rupbasan Ambon yang temboknya sudah miring sebelum terjadinya gempa, ia mengimbau agar segera membuat data dukung untuk dilakukan rehabilitasi karena tidak terlalu banyak menyerap anggaran. Masalah perempuan dan anak yang ditemuinya saat mengunjungi LPKA dan Lapas Perempuan Ambon juga turut menjadi perhatian. “Saya berharap Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan cepat diusulkan hak-haknya agar dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan meningkatkan quality time bersama suami, anak-anak, dan keluarga di rumah. Bagi anak-anak yang sementara menjalani pidana di LPKA, saya berjanji akan mengirimkan buku-buku untuk membaca karena buku adalah jendela dunia,” janji Utami. Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Maluku, Priyadi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sesditjen PAS yang telah berkenan hadir di Kota Ambon. “Perlu kami laporkan bahwa memang ada beberapa bangunan yang sedikit retak. Mudah-mudahan kehadiran Ubu dapat membawa dampak dan memberikan semangat kepada masyarakat yang keluarganya sementara berada di dalam lapas/rutan,” harapnya. Terkait bangunan yang retak, Priyadi pun menjelaskan kondisi di kanwil. “Bangunan kanwil juga ada yang retak karena ini bangunan lama yang pernah terbakar sehingga perlu data dukung untuk nantinya diaudit oleh Dinas Pekerjaan Umum. Semoga ada atensi dari pusat terkait masalah ini,” harap Priyadi.  

Kontributor: Tersih V.N.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0