Peduli Kesehatan Masyarakat, Lapas Gunung Sugih Produksi Closet

Gunung Sugih,  INFO_PAS,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sugih Lampung beri Pelatihan Pembuatan Closet Leher Angsa untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Dengan ini Lapas Gunung Sugih akan segera memproduksi closet leher angsa di dalam Lapas,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sugih,  Syarpani saat membuka Pelatihan Pembuatan Sanitasi Kesehatan Dasar (Industri Pembuatan Bowel /Closet Leher Angsa) bekerjasama dengan Puskesmas Gunung Sugih, Kamis (25/1). Ia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menjalin kemitraan dengan siapa saja, pemerintah, masyarakat dan badan usaha untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan bagi WBP. "Terus dan terus berupaya kita mencari mitra usaha untuk meningkatkan produktifitas narapidana agar kelak ketika bebas mereka mempunyai ketrampilan dalam berusaha,” Ujar Pria yang juga penggagas gerakan Go Green di area Lapas. Dalam kesempatan itu, Syarpani juga menjelaskan

Peduli Kesehatan Masyarakat, Lapas Gunung Sugih Produksi Closet
Gunung Sugih,  INFO_PAS,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sugih Lampung beri Pelatihan Pembuatan Closet Leher Angsa untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Dengan ini Lapas Gunung Sugih akan segera memproduksi closet leher angsa di dalam Lapas,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sugih,  Syarpani saat membuka Pelatihan Pembuatan Sanitasi Kesehatan Dasar (Industri Pembuatan Bowel /Closet Leher Angsa) bekerjasama dengan Puskesmas Gunung Sugih, Kamis (25/1). Ia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menjalin kemitraan dengan siapa saja, pemerintah, masyarakat dan badan usaha untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan bagi WBP. "Terus dan terus berupaya kita mencari mitra usaha untuk meningkatkan produktifitas narapidana agar kelak ketika bebas mereka mempunyai ketrampilan dalam berusaha,” Ujar Pria yang juga penggagas gerakan Go Green di area Lapas. Dalam kesempatan itu, Syarpani juga menjelaskan dalam 10 Prinsip Pemasyarakatan nomor 6 dinyatakan bahwa Pekerjaan yang diberikan kepada narapidana dan anak didik tidak boleh diberikan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dinas atau kepentingan negara sewaktu-waktu saja. Pekerjaan yang diberikan harus satu dengan pekerjaan di masyarakat dan yang menunjang usaha peningkatan produksi. [caption id="attachment_55281" align="alignright" width="300"] Penandatanganan MoU antara Pihak Lapas dan Puskesmas Gunung Sugih tentang Pelatihan Pembuatan Sanitasi Dasar[/caption] [caption id="attachment_55282" align="alignleft" width="300"] Pembukaan Pelatihan Pembuatan Sanitasi Kesehatan Dasar (Industri Pembuatan Bowel /Closet Leher Angsa) Lapas Kelas III Gunung Sugih[/caption] Dalam produksi awalnya, produk closet akan melibatkan para kepala kampung di area sekitar lapas untuk memenuhi kebutuhan Warga dalam rangka memenuhi kesehatan sanitasi dasar. "Masih banyak rumah warga yang belum mempunyai WC layak pakai di sekitar kita, jadi kami berinisiatif bersama dengan Kepala Puskesmas Gunung Sugih untuk menangani ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar dengan meproduktifkan tenaga kerja para WBP,” sambung alumni Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran ini. Sementara itu,  Kepala Puskesmas Kecamatan Gunung Sugih,  Yulianti Nilawati memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Lapas Gunung Sugih atas terjalinnya kerjasama di bidang kesehatan baik didalam lapas maupun kepedulian lapas terhadap lingkungan masyarakat luar lapas. "Kami telah melaksakan kerjasama pengobatan rutin dan penyuluhan kesehatan bagi narapidana sebelum ini, apresiasi yang luar biasa kami sampaikan kepada pihak Lapas karena mau memproduksi closet untuk kepentingan masyarakat sekitar lapas, semoga kerjasama ini bisa berjalan selamanya,” harap Yulianti.       Kontributor: Puja Sukma Nopriyani    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0