Pejabat Ditjen PAS Kembali dibekali Aplikasi SDP

Bogor, INFO_PAS. Direktorat Informasi dan Komunikasi (Infokom) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) kembali menyelenggarakan Bimtek Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) gelombang 2 yang diikuti 68 pejabat Eselon III, IV, dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) di lingkungan Ditjen PAS, pada 11 s/d 13 Juni 2013 di Bogor. Sebelumnya Direktorat Infokom juga telah menyelenggarakan Bimtek Aplikasi SDP gelombang I pada 8 s/d 10 April di Bogor dengan jumlah peserta sebanyak 69 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Ditjen PAS. (baca: http://ditjenpas.go.id/article/article.php?id=366 ). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kapasitas penyelenggaraan tugas Pemasyarakatan yang berbasis IT dan dalam rangka lebih meningkatkan pelayanan publik yang masih menjadi salah satu program unggulan yang diusung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada tahun 2013 ini. Kasubdit Data dan Informasi Direktorat Infokom, Victor Teguh, menyampaikan bahwa tugas Pemasyarakatan di masa yang akan datang menuntut tersedianya sumber daya petugas yang profesional. “Petugas Pemasyarakatan harus memiliki kemampuan dan pengetahuan teknis, kematangan intelektual, serta integritas moral yang tinggi guna mengantisipasi berbagai tantangan di masa yang akan datang, khususnya dalam mengantisipasi kemajuan teknologi yang semakin berkembang”, sebut Victor saat membuka kegiatan bimtek mewakili Direktur Infokom, Ajub Suratman. Sementara itu, M. Sofyan Arief selaku Kasie Pengembangan Sistem Database menjelaskan betapa SDP telah menjadi kebutuhan yang signifikan dalam pengelolaan data Pemasyarakatan. ”Banyak kegunaan yang dapat kita manfaatkan, seperti fitur kunjungan, registrasi, bimkemas, layanan informasi, konsolidasi, serta keamanan”, seru Sofyan. Senada dengan Sofyan, salah satu peserta bimtek, Kasie Pendampingan dan Bantuan Hukum Direktorat Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan, Surya Dharma, mengatakan bahwa kehadiran SDP sangat memberi manfaat bagi para petugas Pemasyarakatan. “SDP dapat memudahkan petugas, terkait keakuratan data warga binaan, mempermudah dan mempercepat proses kunjungan, serta meminimalkan pelanggaran di lapangan”, sebut Surya. Kehadiran SDP tidak bisa dipungkiri telah menjadi terobosan dan pembaharuan Sistem Pemasyarakatan yang kemudian berkolaborasi dengan teknologi informasi. Oleh karenanya Bimtek Aplikasi SDP ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk peserta dalam mempergunakan aplikasi SDP sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di Ditjen PAS. “Dengan terlaksananya Bimtek Aplikasi SDP ini diharapkan seluruh pengguna Aplikasi SDP dapat memaksimalkan seluruh fitur dalam Aplikasi SDP khususnya di Ditjen PAS”, harap Victor.   Sumber : http://www.ditjenpas.go.id/article/article.php?id=410