Pelatihan PK Bapas Tingkatkan Kompetensi dari Profesionalisme

Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 10 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) berasal dari balai pemasyarakatan seluruh Indonesia mengikuti praktik pelatihan PK di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Selasa (21/3). Pelatihan ini diampu oleh Kepala Seksi Pemelitian Kemasyarakatan Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Tatan Rahmawan. Praktk lapangan ini merupakan peningkatan kemampuan sumber daya yang ada untuk kompetensi PK untuk bisa lebih profesional dalam kerja. “Dibutuhkan  peningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara dalam menumbuhkan  semangat dan jiwa kompetensi dari beban kerja sehingga mampu menjadikan sikap profesional kerja baru dengan hasil maksimal,” ucap Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Cipinang, Chandran Lestyono. Menurutnya, saat ini jumlah PK sangat terbatas di Indonesia. Padahal idealnya harus berbanding seimbang dengan persen dari jumlah penduduk. “Bila jumlahnya sebanding, maka kemandirian serta profesion

Pelatihan PK Bapas Tingkatkan Kompetensi dari Profesionalisme
Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 10 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) berasal dari balai pemasyarakatan seluruh Indonesia mengikuti praktik pelatihan PK di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Selasa (21/3). Pelatihan ini diampu oleh Kepala Seksi Pemelitian Kemasyarakatan Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Tatan Rahmawan. Praktk lapangan ini merupakan peningkatan kemampuan sumber daya yang ada untuk kompetensi PK untuk bisa lebih profesional dalam kerja. “Dibutuhkan  peningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara dalam menumbuhkan  semangat dan jiwa kompetensi dari beban kerja sehingga mampu menjadikan sikap profesional kerja baru dengan hasil maksimal,” ucap Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Cipinang, Chandran Lestyono. Menurutnya, saat ini jumlah PK sangat terbatas di Indonesia. Padahal idealnya harus berbanding seimbang dengan persen dari jumlah penduduk. “Bila jumlahnya sebanding, maka kemandirian serta profesionalisme kerja dan waktu kerja yang berdaya guna bisa terukur yang akhirnya bisa meningkatkan kemampuan kompetensi beban kerja,” harapnya.     Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0