Pemkab Meranti akan Bangun Toilet di Rutan

Selatpanjang, KapurNews.com - Minimnya fasilitas di ruang tahanan Cabang Rutan Bengkalis di Selatpanjang mendapat perhatian dari Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi. Jika tidak ada aral, akhir tahun ini Pemkab Meranti akan membangun sejumlah toilet khusus bagi warga binaan. "Kita akan usulkan pada APBD Perubahan untuk membantu pembangunan toilet. Kasihan warga binaan jika sudah malam tidak boleh keluar sel lagi, walaupun hanya untuk buang air kecil," kata Bupati Irwan saat berkunjung ke Rutan dalam rangka pemberian remisi 17 Agustus lalu kepada warga binaan. Dia mengaku prihatin setelah mendengar dan melihat langsung kondisi fasilitas di dalam ruang tahanan Rutan yang tidak dilengkapi toilet. Akibatnya, warga binaan tidak bisa buang air kecil maupun besar saat malam hari karena di dalamnya tidak dilengkapi WC atau toilet. "Mereka (warga binaan) adalah manusia yang harus kita manusiakan," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Cabang Rutan Bengkalis di Selatpanja

Pemkab Meranti akan Bangun Toilet di Rutan
Selatpanjang, KapurNews.com - Minimnya fasilitas di ruang tahanan Cabang Rutan Bengkalis di Selatpanjang mendapat perhatian dari Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi. Jika tidak ada aral, akhir tahun ini Pemkab Meranti akan membangun sejumlah toilet khusus bagi warga binaan. "Kita akan usulkan pada APBD Perubahan untuk membantu pembangunan toilet. Kasihan warga binaan jika sudah malam tidak boleh keluar sel lagi, walaupun hanya untuk buang air kecil," kata Bupati Irwan saat berkunjung ke Rutan dalam rangka pemberian remisi 17 Agustus lalu kepada warga binaan. Dia mengaku prihatin setelah mendengar dan melihat langsung kondisi fasilitas di dalam ruang tahanan Rutan yang tidak dilengkapi toilet. Akibatnya, warga binaan tidak bisa buang air kecil maupun besar saat malam hari karena di dalamnya tidak dilengkapi WC atau toilet. "Mereka (warga binaan) adalah manusia yang harus kita manusiakan," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Cabang Rutan Bengkalis di Selatpanjang, Wiwid melaporkan, saat ini terjadi over kapasitas. Seharusnya jumlah maksimal warga binaan yang bisa ditampung hanya 70 orang. Sementara saat ini jumlahnya sudah mencapai 151 orang. "Memang harus ditambahkan ruangan baru, karena sudah over kapasitas," katanya. Dia juga mengakui bahwa setiap ruang tahanan tidak dilengkapi toilet atau WC. Sementara untuk memastikan keamanan di dalam Rutan, maka ketika malam hari warga binaan tidak dibenarkan keluar sel, walaupun hanya untuk membuang air kecil. "Kalau sudah masuk sel tidak boleh keluar lagi sampai pagi hari. Kalau mau buang air kecil, ya pandai-pandai warga binaan saja. Kalau kita kasih keluar, maka semuanya nanti akan minta keluar dan itu cukup membahayakan dan tidak safety. Apalagi jumlah petugas kita juga terbatas," imbuhnya. (Mrt) Sumber : kapurnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0