Pengamanan di Rutan Rangkasbitung Dilengkapi Fingerprint yang Terotorisasi

Rangkasbitung, INFO_PAS – Dinamika teknologi informasi yang berkembang pesat mendorong Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja. Caranya dengan  menggunakan sidik jari petugas terotorisasi (main doorlock secure access with authorized fingerprint) di pintu portir kedua untuk meningkatkan kewaspadaan serta meminimaisir gangguan keamanan dan ketertiban. “Siapa pun orangnya tidak bisa keluar masuk area steril dalam Rutan Rangkasbitung kecuali seijin petugas pintu utama dan petugas lain yang diberikan hak akses fingerprint yang telah terotorisasi,” tegas Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rangkasbitung, Adi Santo, Sabtu (18/3) pagi. Salah satu petugas pintu utama Rutan Rangkasbitung, Tomi Fauzi, mengakus iap menjalankan perintah dan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. “Dengan digunakannya pintu otomatis ini, kami sangat terbantu dan merasa l

Pengamanan di Rutan Rangkasbitung Dilengkapi Fingerprint yang Terotorisasi
Rangkasbitung, INFO_PAS – Dinamika teknologi informasi yang berkembang pesat mendorong Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja. Caranya dengan  menggunakan sidik jari petugas terotorisasi (main doorlock secure access with authorized fingerprint) di pintu portir kedua untuk meningkatkan kewaspadaan serta meminimaisir gangguan keamanan dan ketertiban. “Siapa pun orangnya tidak bisa keluar masuk area steril dalam Rutan Rangkasbitung kecuali seijin petugas pintu utama dan petugas lain yang diberikan hak akses fingerprint yang telah terotorisasi,” tegas Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rangkasbitung, Adi Santo, Sabtu (18/3) pagi. Salah satu petugas pintu utama Rutan Rangkasbitung, Tomi Fauzi, mengakus iap menjalankan perintah dan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. “Dengan digunakannya pintu otomatis ini, kami sangat terbantu dan merasa lebih aman. Pasalnya, pintu dua sangat riskan apabila tidak terkunci sehingga penggunaan sistem ini membuat pintu akan selalu terkunci, kecuali kami memberikan akses untuk membukanya,” ungakap Tomi. Salah seorang Staf Keamanan, Panji Alit Minggustian, menyebut terdapat fitur lain yang sedang dalam proses riset dan pengembangan di Rutan Rangkasbitung. “Kami terus bekerja sama dengan tim IT Rutan Rangkasbitung dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar kedepannya bisa menggunakan alat-alat yang canggih dalam menunjang kinerja Rutan Rangkasbitung,” ujar Panji. Sementara itu, Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menuturkan pihaknya telah memiliki sistem deteksi lalulintas melalui alat scanner fingerprint yang dapat mendeteksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mencoba menyusupi/mengelabui petugas untuk keluar rutan. “Rutan Rangkasbitung juga dilengkapi kamera pemantau alias CCTV pada titik-titik tertentu sehingga pimpinan bisa mengawasi secara langsung aktivitas WBP, pegawai, maupun pengunjung melalui monitor pengawas maupun menggunakan handphone”, pungkas Sigit.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0