Penghuni Lapas/Rutan Tetap Bisa Ikuti Ujian Nasional

Ambon, INFO_PAS - Satu orang siswa SMA Negeri 45 Ambon berinisial W terpaksa menjalani Ujian Nasional (UN) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, Selasa (11/4). Agar ujian berjalan lancar, pihak rutan sengaja memilihkan tempat yang bersih dan jauh dari kebisingan, yakni Ruang Dharma Wanita. Meskipun mengerjakan UN di rutan, siswa W tetap diwajibkan mengenakan seragam sekolah seperti siswa SMA biasanya. “Ini merupakan salah bentuk perhatian kami kepada WBP. Meski statusnya tahanan, mereka masih bisa mendapatkan haknya untuk ujian,” kata Kepala Rutan Ambon, Irhamudin. Bentul lain perhatian yang diberikan pihak rutan adalah memperbanyak buku di perpustakaan. “Kami ingin menumbuhkan minat baca sehingga bila ada WBP yang melaksanakan ujian akan lebih membantu dalam pembelajarannya,” lanjut Irhamudin. Usai ujian, wsiswa W langsung keluar ruangan dan menyalami petugas. Ia pun langsung menuju ke blok untuk mempersiapkan diri dan belajar mata pelajara

Penghuni Lapas/Rutan Tetap Bisa Ikuti Ujian Nasional
Ambon, INFO_PAS - Satu orang siswa SMA Negeri 45 Ambon berinisial W terpaksa menjalani Ujian Nasional (UN) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, Selasa (11/4). Agar ujian berjalan lancar, pihak rutan sengaja memilihkan tempat yang bersih dan jauh dari kebisingan, yakni Ruang Dharma Wanita. Meskipun mengerjakan UN di rutan, siswa W tetap diwajibkan mengenakan seragam sekolah seperti siswa SMA biasanya. “Ini merupakan salah bentuk perhatian kami kepada WBP. Meski statusnya tahanan, mereka masih bisa mendapatkan haknya untuk ujian,” kata Kepala Rutan Ambon, Irhamudin. Bentul lain perhatian yang diberikan pihak rutan adalah memperbanyak buku di perpustakaan. “Kami ingin menumbuhkan minat baca sehingga bila ada WBP yang melaksanakan ujian akan lebih membantu dalam pembelajarannya,” lanjut Irhamudin. Usai ujian, wsiswa W langsung keluar ruangan dan menyalami petugas. Ia pun langsung menuju ke blok untuk mempersiapkan diri dan belajar mata pelajaran yang akan diujikan besok. Di Palembang, sebanyak 18 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti UN Paket C yang dilaksanakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru. Sebanyak 16 WBP merupakan penghuni Lapas Pekanbaru, sedangkan dua lainnya berasal dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru. [caption id="attachment_47681" align="alignleft" width="389"] UN Paket C di Lapas Palembang[/caption] UN ini berlangsung selama empat hari pada tanggal 15 & 16 April 2017 serta 22 & 23 April 2017. Proses belajar sejatinya telah dilaksanakan sejak Bulan Agustus tahun lalu dan diikuti oleh 22 WBPn Lapas pekanbaru. Namun, pada akhirnya yang memenuhi syarat untuk mengikuti UN hanya 16 WBP saja karena terkendala tidak dapat menunjukkan ijazah. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib dan khidmat, Para peserta terlihat serius menjawab soal-soal yang diberikan. Adapun pengawas ujian dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekanbaru dibantu Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Pekanbaru. Bahkan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Mardalis, sempat meninjau pelaksanaan UN di Lapas Pekanbaru. “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru atas bantuan dan kerja samanya sehingga kegiatan belajar PAket C selama ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses,” ucap Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah. Sebagai informasi, kegiatan belajar Paket C di Lapas Pekanbaru merupakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan SKB Belajar Kota Pekanbaru. Kerja sama ini juga telah dituangkan melalui perjanjian kerja sama yang diresmikan oleh Walikota Palembang pada tahun 2015 lalu.     Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Palembang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0