Perluasan Lapas Muarabulian Masih Terkendala Lahan

Jambi - Pembinaan narapidana (napi) anak-anak dan wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi semakin sulit dilakukan menyusul terus meningkatnya jumlah napi di lapas tersebut. Pembinaan terhadap napi di lapas tersebut sulit dilakukan akibat jumlah napi yang terlalu banyak tidak seimbang dengan jumlah tenaga maupun fasilitas pembinaan. “Warga binaan atau napi di lapas ini khusus anak-anak dan wanita yang membutuhkan pembinaan baik agar mereka bisa segera kembali ke masyarakat. Namun pembinaan terhadap para napi anak dan wanita di lapas ini sulit karena jumlah napi terlalu banyak. Sementara jumlah tenaga dan fasilitas pembina napi di lapas ini terbatas, tidak sebanding dengan jumlah napi,” kata Kepala Lapas Kelas II B Muarabulian, Asman Tanjung di Muarabulian, Batanghari, Jambi, Selasa (27/9). Menurut Asman Tanjung, jumlah warga binaan yang menghuni Lapas Anak dan Wanita Muarabulian kini mencapai 231 or

Perluasan Lapas Muarabulian Masih Terkendala Lahan
Jambi - Pembinaan narapidana (napi) anak-anak dan wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi semakin sulit dilakukan menyusul terus meningkatnya jumlah napi di lapas tersebut. Pembinaan terhadap napi di lapas tersebut sulit dilakukan akibat jumlah napi yang terlalu banyak tidak seimbang dengan jumlah tenaga maupun fasilitas pembinaan. “Warga binaan atau napi di lapas ini khusus anak-anak dan wanita yang membutuhkan pembinaan baik agar mereka bisa segera kembali ke masyarakat. Namun pembinaan terhadap para napi anak dan wanita di lapas ini sulit karena jumlah napi terlalu banyak. Sementara jumlah tenaga dan fasilitas pembina napi di lapas ini terbatas, tidak sebanding dengan jumlah napi,” kata Kepala Lapas Kelas II B Muarabulian, Asman Tanjung di Muarabulian, Batanghari, Jambi, Selasa (27/9). Menurut Asman Tanjung, jumlah warga binaan yang menghuni Lapas Anak dan Wanita Muarabulian kini mencapai 231 orang. Sedangkan kapasitas lapas tersebut hanya 149 orang. Jumlah napi yang akan dibina di lapas tersebut akan bertambah bulan depan menyusul adanya pemindahan penahanan napi dan tahanan anak maupun wanita dari Lapas Kelas II A Kota Jambi. “Kami tidak bisa berbuat banyak mengatasi permasalahan kesulitan pembinaan dan kelebihan kapasitas atau daya tampung lapas ini. Kami juga tidak bisa menolak pemindahan napi anak dan wanita dari lapas lain ke lapas ini. Dalam kondisi seperti sekarang, pembinaan teradap napi di lapas ini tidak bisa dilakukan maksimal. Para napi juga terpaksa tinggal di ruang tahanan berdesakan,”ujarnya. Asman mengatakan, pihaknya sudah merencanakan perluasan bangunan Lapas Muarabulian sejak tahun ini. Namun perluasan bangunan lapas tersebut tidak dapat dilakukan karena terkendala pengadaan lahan. Pihak Lapas Muarabulian belum berhasil membeli lahan yang berada di belakang lapas tersebut karena belum adanya kesepakatan harga dengan pemilik tanah. "Kami sudah mengajukan penawaran pembelian tanah di belakang Lapas Muarabulian kepada pemilik tanah. Namun pemilik tanah mengatakan belum menjual tanahnya.( Radesman Saragih/JEM)  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0