Perwakilan Rutan Manado Hadiri Penguatan SPIP Kanwil Sulut

Manado, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado diwakili oleh Ferry Ngajow selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan mengikuti kegiatan Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Rabu (26/6). Dibuka oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara, Efendy Peranginangin, kegiatan ini dihadiri perwakilan pejabat dan petugas dari seluruh Unit Pelaksana Teknis UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara. SPIP sendiri adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan daerah. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2018, SPIP terdiri dari lima unsur yakni, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi komunikasi, dan pemantauan pengendalian intern. Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, bapak, didampingi Seluruh Kepala Divisi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut membuka secara resmi kegiatan Penguatan SPIP tersebut. “SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif saja, tapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku. SPIP harus diterapkan sebagai bagian dari budaya kerja organisasi,” ucap Kepala Program Program dan Humas selaku Ketua Panitia, Raymond J.H Takasenseran, saat membacakan laporan kegiatan. [caption id="attachment_81201" align="aligncenter" width="418"] Penguatan SPIP Kanwil Sulut[/caption] Dalam kegiatan ini, bertindak sebagai narasumber adalah Auditor Madya Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sulawesi Utara A. Yudhi Brismantoro. “Kami sangat mengapresiasikan dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan penguatan SPIP ini sebagai bentuk komitmen kami mewujudkan good government dengan membenahi kinerja yang ada,” kata Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Efendy Peranginangin. Sebagai perwakilan Rutan Manado, Kasubsi Pengelolaan, Ferry Ngajow, menuturkan kegiatan dalam rangka pengawasan internal untuk kearah efektivitas dan efisiensi pelaksanaan organisasi pemerintah. Pertemuan tersebut juga untuk mengevaluasi pemahaman pejabat dan petugas yang melaksanakan kegiatan di UPT masing-masing tentang SPIP yang dilaksanakan oleh Kemenkumham, khususnya laporan rutin triwulan dan semester. “Semoga melalui kegiatan ini kami mendapat pemahaman terkait bagaimana penerapan SPIP di UPT masing-masing serta memantapkan proses pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset maupun pengelolaan keuangan yang ada di setiap UPT,” harap Ferry.       Kontributor: Rutan Manado