Petugas Bapas Yogya Tadarus Bersama Selama Ramadan

Yogyakarta, INFO_PAS – Memasuki hari pertama Bulan Ramadan, Kamis (17/5), seluruh petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Yogyakarta yang beragama Islam mengikuti tadarus Al Quran di aula bapas. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kepala Bapas (Kabapas) Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna. “Pada bulan yang suci ini, segala perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya. Maka, marilah kita berbuat baik dan beribadah sebanyak-banyaknya,” pesan Ali. Rencananya, Tadarus Al Quran 30 menit ini akan berlangsung setiap hari kerja usai apel pagi di Bapas Yogyakarta selama Bulan Ramadan. Tadarus ini menggunakan metode satu orang membaca kemudia diikuti oleh seluruh peserta Tadarus. “Semoga Tadarus Al Quran ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah antar sesama keluarga besar Bapas Yogyakarta,” harap salah satu petugas Bapas Yogyakarta, Wikan Tiyasa. [caption id="attachment_60851" align="aligncenter" width="300"] kultum[/caption] Tak hanya Tadarus Al Quran, selama Bulan Ramadan juga diadakan Salat Dzuhur berjaman di ruang tengah kantor Bapas Yogyakarta yang dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum). Kultum hari pertama disampaikan oleh Kabapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, yang menyampaikan mengenai “Babagan Howo Songo”. Ia mengungkapkan bahwa manusia hendaklah menjaga dari hawa nafsu yang keluar dari sembilan lubang  yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu lubang dubur, dan kelamin. “Manusia akan lebih terarah hidup dan kehidupannya ketika dapat mengontrol hawa nafsu dari kesembilan lubang,” pesan Ali. Ia menambahkan satu lubang lagi yang harus kita jaga adalah lubang pori-pori di kulit karena kulit juga berperan secara langsung untuk terjadinya kemaksiatan. “Saat Bulan Ramadan ini, kita berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga harus dapat menahan hawa nafsu yang keluar dari 10 lubang tadi,” tutur Ali.     Kontributor: Hersyintia N.S.