Boyolali – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menggelar sosialisasi pemilihan umum presiden (Pilpres) di hadapan 126 warga binaan rutan Boyolali, Kamis (26/06). KPUD berharap sosialisasi di rutan bisa meningkatkan partisipasi pemilih seratus persen.
Dalam sosialisasi itu, petugas KPU memberi arahan tentang tata cara dan teknis pencoblosan. Petugas juga sedikit memberikan keterangan visi misi calon presiden (Capres), termasuk k
omposisi partai pengusung koalisi. Hal itu dilakukan guna memberi gambaran warga binaan menentukan pilihannya, mengingat mereka minim informasi.
Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, mengatakan, sesuai Undang-undang Pemilu, pihaknya wajib menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Sosialisasi ini diharapkan bisa memberi informasi kepada warga binaan, tentang teknis pelaksanaan pencoblosan serta keterangan pasangan Capres. Sehingga warga binaan bisa mendapat informasi yang jelas untuk menentukan hak pilih mereka.
“Mereka sangat minim informasi, jangan sampai mereka golput (golongan putih), maka kami lakukan sosialisasi dengan harapan pemilih di rutan bisa seratus persen menggunakan hak pilihnya,†tandas Siswadi.
Subsi Pengelolaan Rutan Boyolali,
Wagimin, mengungkapkan total jumlah warga binaan di Rutan Boyolali sebanyak 126 warga. Terdiri dari 115 laki-laki dan sebelas perempuan.
“Kami harapkan dengan sosialisasi ini warga binaan tak bingung lagi tentang tata cara atau Capres pilihan mereka,†tandasnya.