PK Bapas Makassar Temani Klien 11 Jam Sebelum Dijemput Keluarga

Makassar, INFO_PAS - Bebas lebih cepat berupa Pembebasan Bersyarat mungkin menjadi harapan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia. Hal ini pula yang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Klien Pemasyarakatan bernama La Nure, Rabu (30/1). Namun, pria 77 tahun ini harus menunggu 11 jam hingga keluarganya menjemputnya untuk kembali pulang ke Kabupaten Barru. Beruntung ia memiliki Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang bersedia mendampingi hingga pihak keluarga menjemput. “Ini bagian dari tugas kami, memastikan klien dijemput oleh penjamin dan memastikan kewajiban lanjutan klien untuk program pembimbingan kedepannya,” ungkap PK Muda Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar, Abdul Salam, yang mendampingi klien hingga 11 jam sebelum dijemput pihak keluarga. Sebelunnya, pihak Lembaga Pemasyarakatan Makassar membawa La Nur ke Bapas Makassar sejak pukul 10 pagi, sedangkan pihak keluarga baru datang saat adzan Isya berkumandang. Menurut PK Bapas

PK Bapas Makassar Temani Klien 11 Jam Sebelum Dijemput Keluarga
Makassar, INFO_PAS - Bebas lebih cepat berupa Pembebasan Bersyarat mungkin menjadi harapan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia. Hal ini pula yang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Klien Pemasyarakatan bernama La Nure, Rabu (30/1). Namun, pria 77 tahun ini harus menunggu 11 jam hingga keluarganya menjemputnya untuk kembali pulang ke Kabupaten Barru. Beruntung ia memiliki Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang bersedia mendampingi hingga pihak keluarga menjemput. “Ini bagian dari tugas kami, memastikan klien dijemput oleh penjamin dan memastikan kewajiban lanjutan klien untuk program pembimbingan kedepannya,” ungkap PK Muda Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar, Abdul Salam, yang mendampingi klien hingga 11 jam sebelum dijemput pihak keluarga. Sebelunnya, pihak Lembaga Pemasyarakatan Makassar membawa La Nur ke Bapas Makassar sejak pukul 10 pagi, sedangkan pihak keluarga baru datang saat adzan Isya berkumandang. Menurut PK Bapas Makassar, kejadian ini juga menjadi peluang dirinya untuk menggali lebih dalam informasi klien untuk menentukan program pembimbingan yang tepat selama menjalani masa percobaan. Faktor usia senja klien juga dapat menjadi pertimbangan program bimbingan yang tepat untuk klien. “Ada hikmah untuk setiap tuntutan profesi. Tinggal bagaimana sudut pandang kita menyelesaikannya dengan solusi,” pungkas Abdul.     Kontributor: Andi Haidir Indar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0