PK Bapas Praktik Pelaksanaan Litmas di Lapas Gunung Sindur

Bogor, INFO_PAS - Sepuluh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) balai pemasyarakatan (bapas) yang sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melaksanakan praktik lapangan pelaksanaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Senin (12/8). Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana, sekaligus narasumber bagi peserta pelatihan. "Kegiatan ini adalah momen penting bagi tugas dan fungsi saudara mendatang. Oleh karenanya agar dilaksanakan dengan serius, teliti, dan detail untuk mendapatkan data/keterangan secara lengkap untuk analisa pembuatan hasil Litmas yang obyektif," ujar Sopiana. Bertempat di Aula Sahardjo, satu PK berhadapan langsung dengan satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan variatif perkara dan pidana yang dilibatkan dalam kegiatan ini untuk menggali keterangan tentang identitas, kronologi kasus, hingga pembinaan selama di lapas. [capt

PK Bapas Praktik Pelaksanaan Litmas di Lapas Gunung Sindur
Bogor, INFO_PAS - Sepuluh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) balai pemasyarakatan (bapas) yang sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melaksanakan praktik lapangan pelaksanaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Senin (12/8). Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana, sekaligus narasumber bagi peserta pelatihan. "Kegiatan ini adalah momen penting bagi tugas dan fungsi saudara mendatang. Oleh karenanya agar dilaksanakan dengan serius, teliti, dan detail untuk mendapatkan data/keterangan secara lengkap untuk analisa pembuatan hasil Litmas yang obyektif," ujar Sopiana. Bertempat di Aula Sahardjo, satu PK berhadapan langsung dengan satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan variatif perkara dan pidana yang dilibatkan dalam kegiatan ini untuk menggali keterangan tentang identitas, kronologi kasus, hingga pembinaan selama di lapas. [caption id="attachment_83278" align="aligncenter" width="300"] praktik lapangan pelaksanaan Litmas[/caption] "Dalam Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, peran PK bapas dituntut profesional dari awal WBP pertama masuk lapas hingga mempertimbangkan, menyimpulkan, dan menentukan Litmas yang akan dibuat untuk dapat tidaknya WBP tersebut menjalani proses asimilasi atau integrasi sosial dengan baik," terang Sopiana. Ia menambahkan beberapa fungsi PK dalam melaksanakan program bimbingan terhadap klien. “PK harus dapat menyadarkan klien agar tidak melakukan kembali pelanggaran hukum/tindak pidana, menasihati klien untuk selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang positif/baik, serta menghubungi dan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga/pihak tertentu dalam menyalurkan bakat dan minat klien sebagai tenaga kerja untuk kesejahteraan masa depan dari klien tersebut,” tutup Sopiana.       Kontributor: Alif Arjuli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0