PK dan CPNS Bapas Bandung Monitoring ke Satpel PSRABH Subang

Bandung, INFO_PAS – Rombongan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung, melakukan monitoring dan penguatan tugas dan fungsi PK ke Satuan Pelaksana Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Anak Berkonflik Hukum (Satpel PSRABH) Subang, Rabu (11/7). Rombongan berjumlah 31 orang itu diipimpin langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Bandung, Riyadi. Rombongan dari Bapas Bandung diterima oleh Kepala Satpel PSRABH, Subang Sugeng Hermanto, beserta petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial Kementerian Sosial. “Terima kasih atas kehadiran PK dan CPNS Bapas Bandung yang merupakan mitra terdekat kami. Semoga silaturahmi dan kerja sama antara PSRABH dan Bapas Bandung dapat terus berjalan,” harap Sugeng. Selaku ketua rombongan Bapas Bandung, Riyadi, menjelaskan maksud dan tujuan ini  selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk memperkenalkan kepada CPNS PK Bapas Bandung terkait pelayanan yang dibe

PK dan CPNS Bapas Bandung Monitoring ke Satpel PSRABH Subang
Bandung, INFO_PAS – Rombongan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung, melakukan monitoring dan penguatan tugas dan fungsi PK ke Satuan Pelaksana Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Anak Berkonflik Hukum (Satpel PSRABH) Subang, Rabu (11/7). Rombongan berjumlah 31 orang itu diipimpin langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Bandung, Riyadi. Rombongan dari Bapas Bandung diterima oleh Kepala Satpel PSRABH, Subang Sugeng Hermanto, beserta petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial Kementerian Sosial. “Terima kasih atas kehadiran PK dan CPNS Bapas Bandung yang merupakan mitra terdekat kami. Semoga silaturahmi dan kerja sama antara PSRABH dan Bapas Bandung dapat terus berjalan,” harap Sugeng. Selaku ketua rombongan Bapas Bandung, Riyadi, menjelaskan maksud dan tujuan ini  selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk memperkenalkan kepada CPNS PK Bapas Bandung terkait pelayanan yang diberikan di Satpel PSRABH Subang. “Kami mohon untuk mendapatkan penjelasan tentang kegiatan dan proseder penerimaan klien serta diijinkan dapat melihat kegiatan anak-anak,” harap Riyadi. [caption id="attachment_62360" align="aligncenter" width="300"] monitoing PK & CPNS Bapas Bandung[/caption] Kepada Riyadi dan rombongan Bapas Bandun, Sugeng menjelaskan anak-anak yang diterima di Satpel PSRABH adalah anak pelaku yang dititipkan oleh kepolisian di Jawa Barat. Adapun kasus yang paling menonjol adalah pencurian, penganiayaan dan ketiga pelecehan seksual. “Program pembinaan yang diberikan kepada anak-anak adalah therapy community, handy craft, serta bimbingan fisik dan mental,” jelasnya. Ia juga menguraikan kapasitas yang dapat diterima di PSRABH adalah 20 orang anak, namun yang dibina sekarang sebanyak 8 anak. “Tujuan dari rehabilitasi di sini adalah agar anak-anak dapat dipulihkan keberfungsian sosialnya sehingga anak-anak dapat menjalankan perannya sebagai seorang anak, yaitu bermain dan belajar. Anak-anak yang masih usia sekolah kami sekolahkan di sekolah sekitar lingkungan. Untuk saat ini ada lima anak yang bersekolah dimana empat orang anak sudah lulus dan satu anak masih bersekolah,” jelas Sugeng. Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau kamar dan ruangan tempat anak-anak beraktivitas.       Kontributor: Adhani Wardianti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0