Plh. Kakanwil Babel Rangkul WBP: Kita Semua Saudara

Tanjungpandan, INFO_PAS - "Saya hadir di sini adalah solusi bagi saudara-saudara yang sedang menghadapi masalah. Saya adalah saudara anda dan kita semua bersaudara. Jangan ada ketakutan diantara kita.” Demikian pesan yang disampaikan Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAN Kepulauan Bangka Belitung, Maulidi Hilal, kepada ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpandan, Senin (15/7). Sontak, ucapan tersebut langsung disambut tepuk tangan riuh seluruh WBP. Pada kesempatan itu, Hilal yang menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan langsung melakukan pemeriksaan terhadap blok dan kamar hunian untuk memastikan tidak adanya perbedaan fasilitas diantara WBP bersama Kepala Lapas (Kalapas) Tanjungpandan, Seno Utomo, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Tisep Oven Harry. Ia ingin memastikan kesiapan jajaran dibawahnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan pengarahan dan penguatan tugas dan fungsi bagi seluruh petugas, serta menjalin silaturahmi dengan WBP guna mendapatkan masukan dalam mengambil kebijakan. Kesempatan itu juga dimanfaatkan alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 24 ini memotivasi petugas Lapas Tanjungpandan untuk membangun komitmen yang tinggi dan integritas moral yang kuat agar dalam melaksanakan tugas senantiasa selalu berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan dan tidak menyalahgunakan wewenang. Hilal juga menginstruksikan seluruh petugas untuk dapat memperbaiki citra Pemasyarakatan. [caption id="attachment_81716" align="aligncenter" width="300"] pengarahan Plh. Kakanwil Babel[/caption] “Banyak hal kreatif yang bisa dikerjakan bersama WBP asalkan kita mau dan optimis. Bangun sinergi dengan pemerintah daerah maupun badan usaha dan swasta. Jalin kerja sama sebanyak-banyaknya agar kreativitas WBP bisa tersalurkan,” ucap Hilal yang viral lewat aksinya menggagalkan penyelundupan kacang kulit asa Narknoba saat menjabat sebagai Kalapas di Pulau Jawa. Ia memaparkan sharusnya pagi itu dirinya memimpin apel pagi di kajaran kantor wilayah, tetapi sengaja digeser ke Lapas Tanjungpandan agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya juga memiliki kesiapaan total dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Saya ingin melihat langsung, tidak hanya dari laporan saja, mengenai kondisi UPT-UPT, khususnya Belitung yang memang terpisahkan pulau dari ibukota provinsi,” ujar Hilal seraya meminta jajaran Pemasyarakatan, khususnya di Bangka Belitung, agar berkomitmen dalam peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dan perang terhadap handphone, pungutan liar, dan narkoba. Sementara itu, Kalapas Tanjungpandan, Seno Utomo, mengaku senang dengan inspeksi mendadak tersebut. “Kami merasa diawasi dan diayomi oleh pimpinan. Banyak masukan yang beliau berikan dan ini akan menjadi atensi bagi kami untuk segera ditindak lanjuti,” janji Seno.       Kontributor: Yovie