PRODUKSI TELUR ASIN LAPAS WANITA MEDAN

Medan, INFO_PAS - Semangat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk terus berkreasi pantas diacungi jempol. Salah satunya adalah semangat untuk mengurus ternak bebek yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Medan. Setiap hari, WBP mengontrol dan memelihara bebek ternak yang telah dimulai sejak Januari 2014 lalu hingga sekarang. Adapun jumlah bebek yang dipelihara sejumlah 100 ekor. “Perhari dapat memproduksi telur sebanyak 30-40 butir perhari. Pengutipan telur ini dilakukan oleh WBP dan diawasi oleh petugas,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Medan, Marselina. Lanjut menurut Kalapas, telur ini diproduksi kembali menjadi telur asin yang juga dikelola oleh WBP. “Dalam kegiatan bimbingan kerja Lapas Wanita Medan, pembuatan telur asin dilakukan dua kali seminggu sebanyak 180 butir. Pengendapan dilakukan selama dua minggu sebelum telur direbus,” tambahnya. Setelah direbus, telur asin ini dijual untuk WBP serta

PRODUKSI TELUR ASIN LAPAS WANITA MEDAN
Medan, INFO_PAS - Semangat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk terus berkreasi pantas diacungi jempol. Salah satunya adalah semangat untuk mengurus ternak bebek yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Medan. Setiap hari, WBP mengontrol dan memelihara bebek ternak yang telah dimulai sejak Januari 2014 lalu hingga sekarang. Adapun jumlah bebek yang dipelihara sejumlah 100 ekor. “Perhari dapat memproduksi telur sebanyak 30-40 butir perhari. Pengutipan telur ini dilakukan oleh WBP dan diawasi oleh petugas,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Medan, Marselina. Lanjut menurut Kalapas, telur ini diproduksi kembali menjadi telur asin yang juga dikelola oleh WBP. “Dalam kegiatan bimbingan kerja Lapas Wanita Medan, pembuatan telur asin dilakukan dua kali seminggu sebanyak 180 butir. Pengendapan dilakukan selama dua minggu sebelum telur direbus,” tambahnya. Setelah direbus, telur asin ini dijual untuk WBP serta petugas Lapas Wanita Medan dengan harga Rp. 4.000/butir. Selain itu, sebagian telur yang belum diasinkan juga dapat dibeli dengan harga Rp. 3.000/butir. (IR)   Kontributor: Heni P. Tarigan    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0