Puluhan Petugas Lapas Bogor Lulus Tes Sabuk Merah Merpati Putih

Bogor, INFO_PAS - Ada pemandangan berbeda di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor, Jumat (15/12). Puluhan petugas Lapas Bogor tampak mengenakan pakaian pendekar khas silat Merpati Putih dengan beragam raut wajah. Ada yang tegang, tenang, bahkan takut karena hari ini diadakan ujian kenaikan tingkat bagi petugas Lapas Bogor. Latihan rutin Merpati Putih di Lapas Bogor diadakan setiap Hari Minggu, namun hari ini sedikit berbeda karena para petugas harus melalui beragam tes sebelum layak menyandang sabuk merah. Salah satunya adalah tes fisik dengan lari mengelilingi Kebun Raya Bogor dalam waktu satu jam, dilanjutkan dengan pematahan benda tumpul oleh masing-masing petugas, ujian tertulis, dan ujian gerakan silat. Ujian tingkat di Lapas Bogor dihadiri oleh Dewan Guru Merpati Putih, Pengurus Pusat Merpati Putih, Pembina Merpati Putih Cabang Kota Bogor, Ketua Merpati Putih Kota Bogor, serta seluruh Pelatih Merpati Putih Lapas Bogor. Anggota Dewan Guru Merpati Putih, S

Puluhan Petugas Lapas Bogor Lulus Tes Sabuk Merah Merpati Putih
Bogor, INFO_PAS - Ada pemandangan berbeda di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor, Jumat (15/12). Puluhan petugas Lapas Bogor tampak mengenakan pakaian pendekar khas silat Merpati Putih dengan beragam raut wajah. Ada yang tegang, tenang, bahkan takut karena hari ini diadakan ujian kenaikan tingkat bagi petugas Lapas Bogor. Latihan rutin Merpati Putih di Lapas Bogor diadakan setiap Hari Minggu, namun hari ini sedikit berbeda karena para petugas harus melalui beragam tes sebelum layak menyandang sabuk merah. Salah satunya adalah tes fisik dengan lari mengelilingi Kebun Raya Bogor dalam waktu satu jam, dilanjutkan dengan pematahan benda tumpul oleh masing-masing petugas, ujian tertulis, dan ujian gerakan silat. Ujian tingkat di Lapas Bogor dihadiri oleh Dewan Guru Merpati Putih, Pengurus Pusat Merpati Putih, Pembina Merpati Putih Cabang Kota Bogor, Ketua Merpati Putih Kota Bogor, serta seluruh Pelatih Merpati Putih Lapas Bogor. Anggota Dewan Guru Merpati Putih, Sutji Rahmadi L., berterima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Bogor yang telah ikut berpartisipasi dan melestarikan seni beladiri pencak silat, khususnya Merpati Putih. [caption id="attachment_53522" align="aligncenter" width="300"] ujian kenaikan tingkat Merpati Putih di Lapas Bogor[/caption] “Bagaimanapun juga seni beladiri pencak silat adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan, bukan hanya beladiri import karena para pahlawan merebut kemerdekan Indonesia bukan dengan judo, karate atau yang lain, tapi melalui pencak silat," tuturnya. Kepala Pengamanan Lapas Bogor, Tutut Prasetyo, menuturkan pelatihan beladiri dapat menjadi bekal peningkatan kapasitas petugas serta ujian sebagai penilaian dan evaluasi latihan yang telah dilaksanakan. “Kami berencana menyusun kurikulum pelatihan Merpati Putih bagi petugas lapas dan membuat sistem kepelatihan dalam waktu yang lebih cepat,” jelasnya. Tutut yang sudah menjalani latihan Merpati Putih sejak bangku SMP juga menambahkan bahwa CPNS baru di Lapas Bogor akan diwajibkan ikut serta dalam kegiatan beladiri Merpati Putih sebagai bekal awal mereka dalam melaksanakan tugas. “Sejatinya seluruh petugas lapas adalah orang pengamanan meskipun beberapa diantaranya ada yang bekerja di bagian administrasi. Tidak menutup kemungkinan mereka dipanggil untuk membantu pengamanan jika dibutuhkan dan jika situasi berada diluar kendali,” ujarnya kembali. [caption id="attachment_53524" align="aligncenter" width="200"] petugas Lapas Bogor saat ujian memecahkan beton[/caption] Deden Rusmana selaku Pembina Merpati Putih Cabang Kota Bogor menegaskan target utama bagi petugas Lapas Bogor saat ini adalah kesehatan menjaga stamina dan kebugaran sehingga bisa melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan oleh negara. “Harus diingat pula bahwa Merpati Putih merupakan seni beladiri sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka petugas lapas sudah siap dengan kondisi yang menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban, baik di dalam lapas maupun dalam kehidupan pribadi,” pesannya. Selain menilai dan mengawasi jalannya ujian, para pelatih dan dewan guru pun melakukan demonstrasi pematahan beton cor, pipa dragon, dan kikir yang disusun berlapis-lapis. Meskipun mengalami cidera, tak membuat para pelatih dan dewan guru berkecil hati. Hal itu justru membuktikan bahwa segala perlengkapan seperti beton cor, pipa dragon, dan kikir merupakan benda asli dan bukan hanya asal jadi, namun merupakan ujian yang benar-benar harus dilalui petugas Lapas Bogor. Pada akhir kegiatan diberikan sabuk merah sebagai tanda kelulusan kepada perwakilan petugas yang mendapat nilai tertinggi, yaitu Wahyu Trah Utomo selaku Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Bogor serta Siti Jaimunah. Meski melalui ujian berat dan sedikit membuat cidera, namun seluruh petugas Lapas Bogor dapat tersenyum dan bangga karena dinyatakan lulus serta berhak mengenakan sabuk merah tanda kenaikan tingkat.     Kontributor: Ewang Saputra

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0