Bantul, INFO_PAS - Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Hukum dan HAM RI (KPPDK) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2018 (26/1) di aula rutan. Tampak hadir pada acara tersebut antara lain jajaran struktural Rutan Bantul, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) Bantul, pejabat Dinas Koperasi, Usasa Kecil Menengah, dan Perindustrian Bantul, serta seluruh anggota koperasi yang tersebar dari beberapa Unit Pelaksana Teknis Lainnya seperti Rutan Yogyakarta, Lembaga Pemasyarakatan Sleman, Balai Pemasyaratan Yogyakarta, serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo, mengatakan terlaksananya sebuah RAT merupakan ciri atau tanda bahwa sebuah koperasi itu sehat. “Selamat atas terlaksananya RAT tepat waktu, bahkan sebelum Bulan Januari berakhir. Saya juga berharap pengurus lebih berani lagi dalam membuat terobosan baru sehingga uang kas yang ada bisa terserap maksimal agar sisa hasil usaha yang diterima anggota bisa lebih meningkat lagi,†pesannya.
Hal senada disampaikan Ketua Dekopinda Bantul, RH Sumiharto. “Terima kasih dan juga selamat atas digelarnya RAT ini. Kami siap menerima aspirasi dari koperasi yang ada dan juga melakukan kerja sama diantara koperasi yang ada,†janjinya.
[caption id="attachment_72088" align="aligncenter" width="300"]

RAT Koperasi Rutan Bantul[/caption]
Sementara itu, pejabat Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Bantul, Dwi Puspita Evarini, mengharapkan KPPDK Rutan Bantul lebih baik lagi kedepannya. “Semoga lebih bisa bermanfaat bagi seluruh anggotanya,†harap Dwi.
Pada RAT tutup buku tahun 2018 juga dilaksanakan pemilihan pengurus baru. Ketua pengurus koperasi peiode 2015-2018, Ahmadi, kembali terpilih menjadi ketua untuk masa bakti 2019-2021. Selanjutnya, Ahmadi mengajak seluruh pengurus serta pengawas untuk saling bersinergi dan bekerja sama guna lebih memajukan koperasi agar lebih bermanfaat lagi bagi anggotanya.
Pada RAT ini juga disediakan puluhan
doorprize dengan hadiah utama mesin cuci dan almari es. Saat pengundian dilaksanakan, mesin cuci jatuh ke tangan Kriswantoro, sedangkan Bambang Wahyudi beruntung mendapatkan almari es.
Kontributor: Arif Jumhan