Sambut Muharram, Bapas Purwokerto Gelar Bimbingan Kepribadian bagi Klien

Purwokerto, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Purwokerto melaksanakan bimbingan kelompok terkait bimbingan kepribadian bagi klien menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1437 Hijriyah, Selasa (13/10). Bertemakan “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriyah, Kita Buka Lembaran Baru Menuju Insan Taqwa, Berkualitas, dan Berakhlak Mulia,” acara berlangsung di Aula Bapas Purwokerto. Tujuan diadakannya bimbingan kelompok ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup kehidupan dan penghidupan bagi Klien Pemasyarakatan. “Peserta agar dapat memahami pentingnya nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan untuk menjadi insan yang berakhlak mulia dan berkarakter positif,” tutur Kepala Bapas Purwokerto, Hardi Widioso, saat membuka kegiatan. Hardi juga berharap para klien dapat meningkatkan ibadahnya sesuai dengan ajaran Agama Islam serta melakukan setiap ibadahnya dengan dilandasi nilai-nilai agama. “Setiap insan dapat menjadi pribadi yang sukses dan bahagia apabila dal

Sambut Muharram, Bapas Purwokerto Gelar Bimbingan Kepribadian bagi Klien
Purwokerto, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Purwokerto melaksanakan bimbingan kelompok terkait bimbingan kepribadian bagi klien menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1437 Hijriyah, Selasa (13/10). Bertemakan “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriyah, Kita Buka Lembaran Baru Menuju Insan Taqwa, Berkualitas, dan Berakhlak Mulia,” acara berlangsung di Aula Bapas Purwokerto. Tujuan diadakannya bimbingan kelompok ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup kehidupan dan penghidupan bagi Klien Pemasyarakatan. “Peserta agar dapat memahami pentingnya nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan untuk menjadi insan yang berakhlak mulia dan berkarakter positif,” tutur Kepala Bapas Purwokerto, Hardi Widioso, saat membuka kegiatan. Hardi juga berharap para klien dapat meningkatkan ibadahnya sesuai dengan ajaran Agama Islam serta melakukan setiap ibadahnya dengan dilandasi nilai-nilai agama. “Setiap insan dapat menjadi pribadi yang sukses dan bahagia apabila dalam hidupnya didasari dengan rasa ikhlas serta memiliki hubungan baik dengan Allah, dengan manusia, dan dengan alam sekitarnya,” lanjut Hardi. Bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Kepala SMP Negeri 2 Purwokerto, Muhammad Djohar. Ia mengatakan bahwa setiap manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia lain atau dengan kata lain melakukan interaksi sosial. “Dalam melakukan interaksi sosial, manusia harus memiliki akhlak yang baik agar proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan atau masalah dengan manusia lain. Proses pembentuk akhlak sangat berperan dengan masalah keimanan dan ketaqwaan seseorang karena keimanan dan ketaqwaan seseorang berbanding lurus dengan akhlak seseorang. Dengan kata lain, semakin baik keimanan dan ketaqwaan seseorang, maka semakin baik pula akhlaknya,” paparnya. Ia juga menekankan bahwa keimanan dan ketaqwaan adalah modal utama untuk membentuk pribadi seseorang. “Keimanan dan ketaqwaan sebenarnya potensi yang ada dan melekat pada manusia sejak ia lahir. Hanya saja sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang yang telah terjamah oleh lingkungan sekitarnya, maka potensi tersebut akan semakin muncul atau sebaliknya potensi itu akan hilang secara perlahan,” tandas Djohar. (IR)     Kontributor: Moch. Sulistiyono

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0