Santri Lapas pun di Uji kemampuannya

Cilacap, INFO_PAS.  Tak hanya santri yang belajar di Pondok Pesantren pada umumnya. Para santri  berstatus narapidana pun tak luput untuk mengikuti ujian setelah sekian lama belajar menjadi Santri di Ponpes Daarut-Taubah wa Tarbiyah Lapas Cilacap.
Penyelenggara Lapas Cilacap bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melaksanakan ujian bagi narapidana yang mengikuti program pondok pesantren, meliputi materi fiqh, akhlak, tauhid dan tajwid, pada Rabu (29/5). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di Ponpes Daarut-Taubah wa Tarbiyah.
“Secara umum hasil pelaksanaan ujian menggambarkan bahwa materi kegiatan dapat diserap secara optimal oleh santri warga binaan Lapas Cilacap, “ kata Kalapas Cilacap, Kadiyono.  “Dari keseluruhan materi, nilai rata-rata mencapai 8,5,” tambahnya.
Penyelenggaraan pesantren di Lapas Cilacap, didasarkan atas memorandum of understandin

Santri Lapas pun di Uji kemampuannya
Cilacap, INFO_PAS.  Tak hanya santri yang belajar di Pondok Pesantren pada umumnya. Para santri  berstatus narapidana pun tak luput untuk mengikuti ujian setelah sekian lama belajar menjadi Santri di Ponpes Daarut-Taubah wa Tarbiyah Lapas Cilacap.
Penyelenggara Lapas Cilacap bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melaksanakan ujian bagi narapidana yang mengikuti program pondok pesantren, meliputi materi fiqh, akhlak, tauhid dan tajwid, pada Rabu (29/5). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di Ponpes Daarut-Taubah wa Tarbiyah.
“Secara umum hasil pelaksanaan ujian menggambarkan bahwa materi kegiatan dapat diserap secara optimal oleh santri warga binaan Lapas Cilacap, “ kata Kalapas Cilacap, Kadiyono.  “Dari keseluruhan materi, nilai rata-rata mencapai 8,5,” tambahnya.
Penyelenggaraan pesantren di Lapas Cilacap, didasarkan atas memorandum of understanding ( MoU ) antara Lapas Klas IIB Cilacap dengan Kementerian Agama Kab. Cilacap.  Kerjasama ini diarahkan agar kegiatan pembinaan di Lapas Cilacap, dapat menyesuaikan dengan idiologi dan konstitusi Negara, dan aturan pelaksanaan lainnya. Sampai saat ini, santri yang mengikuti kegiatan pesantren sebanyak 70 orang, dengan 7 pengajar dan dibagi dalam 2 kelas.
Sebelumnya, PT. Holcim TBK, melalui program CSR-nya telah menyerahkan 70 paket yang berisi sarana ibadah dan belajar bagi santri Pondok Pesantren Daarut-Taubah wa Tarbiyah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Cilacap, pada Selasa (28/5).
Perwakilan manajemen dar PT Holcim mengatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud dari kepedulian manajemen terhadap stakeholder dan masyarakat. Diharapkan bahwa pemberian bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan pemasyarakatan ( WBP ) Lapas Klas IIB Cilacap.
Sebagai ungkapan terimakasih atas dukungan PT Holcim terhadap pembinaan di Lapas, Kadiyono menyerahkan cendera mata kepada perwakilan PT Holcim berupa kaligrafi yang terbuat dari bahan pasir besi.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0