Sertijab Kalapas Ambon, Kakanwil Maluku Serukan Samakan Persepsi

Ambon, INFO_PAS – “Samakanlah persepsi dalam gerak dan langkah untuk memastikan layanan Pemasyarakatan berjalan maksimal.” Demikian seruan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Priyadi, saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ambon di aula lapas, Selasa (21/2). Menurut Kakanwil, menyamakan persepsi untuk memastikan layanan Pemasyarakatan bisa berjalan bukan hanya pada Lapas Ambon, tapi juga di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) Maluku. “Untuk menyamakan persepsi, kita harus berkomunikasi secara baik dengan pimpinan yang lebih tinggi karena inti dari manajemen organisasi adalah komunikasi,” ungkap Priyadi. Dalam acara tersebut, HM. Anwar menyerahkan jabatan Kalapas Ambon kepada La Samsudin. Hadir pula seluruh Kepala Divisi (Kadiv) dari Kanwil Kemenkumham Maluku, pejabat Divisi Pemasyarakatan, dan pa

Sertijab Kalapas Ambon, Kakanwil Maluku Serukan Samakan Persepsi
Ambon, INFO_PAS – “Samakanlah persepsi dalam gerak dan langkah untuk memastikan layanan Pemasyarakatan berjalan maksimal.” Demikian seruan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Priyadi, saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ambon di aula lapas, Selasa (21/2). Menurut Kakanwil, menyamakan persepsi untuk memastikan layanan Pemasyarakatan bisa berjalan bukan hanya pada Lapas Ambon, tapi juga di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) Maluku. “Untuk menyamakan persepsi, kita harus berkomunikasi secara baik dengan pimpinan yang lebih tinggi karena inti dari manajemen organisasi adalah komunikasi,” ungkap Priyadi. Dalam acara tersebut, HM. Anwar menyerahkan jabatan Kalapas Ambon kepada La Samsudin. Hadir pula seluruh Kepala Divisi (Kadiv) dari Kanwil Kemenkumham Maluku, pejabat Divisi Pemasyarakatan, dan para Kepala UPT PAS se-Pulau Ambon. “Penting untuk saya ingatkan kepada kita semua dan saya perintahkan seluruh jajaran Pemasyarakatan agar bersih dari narkoba,” pesan Kakanwil. Diakuinya, masalah narkoba kerap dikaitkan dengan Pemasyarakatan sehingga menjadi isu aktual yang patut diberantas. “Saya imbau agar kita melakukan konsolidasi, adaptasi, serta sinergitas dalam pelaksanaan tugas, termasuk upaya pemberantasan narkoba, karena kerja sama penting untuk memastikan tugas-tugas kita berjalan baik,” lanjut Priyadi. Pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) juga menjadi materi arahan Priyadi, termasuk target kinerja jajaran Pemasyarakatan. “Apa pun yang dilakukan harus sesuai dengan SOP untuk memastikan bisnis proses Pemasyarakatan berjalan baik. Target kinerja juga harus terukur karena merupakan kajian konkret,” imbuhnya. Kepada HM. Anwar selaku Kalapas lama, Priyadi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas konsistensi yang terjaga selama bertugas sehingga Lapas Ambon tetap kondusif. Kepada La Samsudin sebagai Kalapas Ambon yang baru, Priyadi mengharapkan agar bisnis proses Pemasyarakatan di Lapas Ambon tetap menjadi pilot project bagi UPT PAS lainnya di Maluku. Acara sertijab yang berlangsung baik dan lancar itu ternyata mendapat pujian tersendiri dari Kakanwil. “Tadi saya menyimak vokal grup Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat mendendangkan lagu di sela-sela acara ini. Ternyata mereka punya bakat yang luar biasa sebagai representasi dari istilah Ambon the city of music. Tolong kepada Kalapas Ambon yang baru agar dibuatkan rekamannya untuk saya orbitkan,” pesan Priyadi. [caption id="attachment_46330" align="alignleft" width="339"] arahan Kadiv PAS Maluku kepada WBP Lapas Ambon[/caption] Sebelumnya, Kadiv Pemasyarakatan Maluku, Pujo Harinto, mengumpulkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapangan upacara Lapas Ambon sebelum kegiatan sertijab. “Ini kami lakukan untuk memastikan jumlah WBP pada saat sertijab tidak hanya tertulis di memori serah terima, tetapi juga sesuai realita yang kami hitung,” tegas Pujo. Dibantu sejumlah petugas pengamanan, jumlah WBP Lapas Ambon tercatat 396 orang sebagaimana tertuang dalam memori serah terima yang telah disiapkan. “Jadi bukan hanya laporan-laporan administrasi yang kami cek, isi penghuni secara real pun harus diteliti,” katanya. Dalam pengarahan singkatnya kepada seluruh WBP, Pujo mengatakan tentang hak-hak WBP menyangkut Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Pembebasan Bersyarat (PB), dan lain sebagainya yang tetap menjadi skala prioritas. “Setiap usulan CB, CMB, PB, Remisi, Asmilasi, dan sebagainya yang masuk di kanwil tetap kami prioritaskan. Bila sudah memenuhi syarat, akan kami penuhi hak-hak tersebut karena program integrasi adalah salah satu cara mengatasi overcrowded di lapas,” janji Pujo. Selain masalah ketertiban, ia juga mengimbau masalah kebersihan lingkungan kepada seluruh WBP. “Kebersihan lingkungan jangan dianggap sepele karena lingkungan yang kotor berdampak pada timbulnya penyakit. Mari kita jaga sanitasi dan kebersihan lingkungan agar tidak menimbulkan penyakit. Bila semuanya sehat, maka segala program pembinaan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.     Kontributor: Tersih V.N.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0