Skenario Penyelamatan Rutan Bangli Bila Gunung Agung Meletus

Bangli, INFO_PAS – Usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10) seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli berlarian untuk menyelamatkan diri dari gempa akibat erupsi Gunung Agung, Bali. Suara sirine yang berdengung dan pemukulan lonceng secara terus-menerus semakin membuat suasana lebih mencekam. Meski demikian, para petugas Rutan Bangli tetap sigap dan cekatan membuka pintu demi pintu kamar hunian dan mengarahkan WBP untuk menyelamatkan diri dengan tertib dan berkumpul pada titik aman yang telah ditentukan sehingga seluruh WBP dan petugas dapat terselamatkan. Lebih kurang begitulah skenario simulasi yang dilaksanakan oleh seluruh WBP dan petugas yang langsung dipimpin oleh Kepala Rutan Bangli, Diding Alpian. “Simulasi ini untuk melatih ketenangan dan kesiapan penyelamatan manakala terjadi gempa vulkanik serta se

Skenario Penyelamatan Rutan Bangli Bila Gunung Agung Meletus
Bangli, INFO_PAS – Usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10) seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli berlarian untuk menyelamatkan diri dari gempa akibat erupsi Gunung Agung, Bali. Suara sirine yang berdengung dan pemukulan lonceng secara terus-menerus semakin membuat suasana lebih mencekam. Meski demikian, para petugas Rutan Bangli tetap sigap dan cekatan membuka pintu demi pintu kamar hunian dan mengarahkan WBP untuk menyelamatkan diri dengan tertib dan berkumpul pada titik aman yang telah ditentukan sehingga seluruh WBP dan petugas dapat terselamatkan. Lebih kurang begitulah skenario simulasi yang dilaksanakan oleh seluruh WBP dan petugas yang langsung dipimpin oleh Kepala Rutan Bangli, Diding Alpian. “Simulasi ini untuk melatih ketenangan dan kesiapan penyelamatan manakala terjadi gempa vulkanik serta sebagai gambaran kapan harus mulai bergerak dan menolong kawan-kawan sehingga dapat terselamatkan. Yang terpenting adalah tetap berdoa semoga Gunung Agung tidak jadi meletus dan mendapat berkah kebaikan untuk kita semua,” harap Diding. Hal tersebut juga dilaksanakan mengingat status Gunung Agung yang terus naik hingga level IV “Awas” serta guncangan-guncangan gempa vulkanik yang terasa hingga Rutan Bangli. “Rutan Bangli sebenarnya bukan merupakan kawasan rawan bencana, namun sebagai antisipasi karena kondisi gedung bangunan Rutan Bangli telah berdiri sejak tahun 1981 dan belum pernah mengalami perbaikan sehingga sudah banyak bagian bangunan yang rusak dan hampir rubuh. Inilah yang menyebabkan kekhawatiran di hati petugas dan WBP apabila terjadi gempa,” urai Diding.       Kontributor: L P Pertamawati Armony

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0